Hari Ini, BEM dari 7 Perguruan Tinggi di Daratan Timor-NTT Gelar Demo
digtara.com – Mahasiswa dari tujuh Perguruan Tinggi (PT) di daratan pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) merencanakan melakukan aksi demonstrasi, Selasa (12/4/2022). BEM Timor-NTT Gelar Demo
Baca Juga:
Para mahasiswa ini pun mengundang masyarakat umum agar terlihat daalam aksi demonstrasi dengan target 500 peserta.
Ada tiga tuntutan yang akan dibawa dalam aksi tersebut, sAAalah satunya menyikapi situasi faktual yang terjadi secara nasional di pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.
Baca: Ribuan Mahasiswa Demo di Pusat Kota Padangsidimpuan, Lalu Lintas Terpaksa Dialihkan
Koordinator Umum (Kordum), Putra Umbu Toku Ngudang, Senin (11/4/2022) mengatakan, aksi ini merupakan gabungan mahasiswa dan rakyat NTT (AMARA) NTT.
Menurutnya, perguruan tinggi yang terlibat demonstrasi besok antara lain, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, BEM Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kupang, BEM Politani, Politeknik Negeri Kupang, BEM STKIP SoE, BEM IAKN, dan BEM Undarma Kupang.
Baca: Parah! Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa Pendemo di DPR, Celana Sampai Dipeloroti
Umbu menerangkan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan menanggapi situasi nasional.
Sementara beberapa wacana yang belakangan menjadi polemik juga akan disampaikan dalam demonstrasi ini.
“Tolak kenaikan PPN 11 persen, Tolak kenaikan BBM, segera selesaikan masalah minyak,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, aksi akan dimulai dari depan RS Pratama Undana Kupang di Kelurahan Naikoten I, melewati jalan Soeharto dan melintasi jalur pertigaan samping Polda dan ke ke kantor DPRD NTT.
Umbu mengaku, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema untuk mencegah masuknya penyusup.
Peserta akan diberi tanda pengenal.
“Saya mengajak masyarakat NTT dan mahasiswa di Kota Kupang untuk terlibat dalam aksi demonstrasi besok (hari ini-red),” ujarnya.
Koordinator Lapangan (Korlap), Saulus Ngabi Nggaba menambahkan, sejauh ini ia bersama tim sudah melakukan konsolidasi dan berhasil menghimpun BEM di 15 perguruan tinggi.
Baca: Ribuan Mahasiswa Demo di Pusat Kota Padangsidimpuan, Lalu Lintas Terpaksa Dialihkan
Saulus mengaku, dari 15 BEM tersebut tujuh BEM sudah menyatakan sikap untuk terlibat langsung, sedangkan sisanya hanya memberikan kesepakatan dan pandangan serta bendera dalam demonstrasi.
Menurutnya, dalam konsolidasi ada mahasiswa pada beberapa perguruan tinggi yang tidak bisa mengikuti aksi, sebab belum terbukanya pihak kampus untuk memberi izin. Namun tidak ada intimidasi dari pihak kampus terhadap rencana ini.
“Poin tuntutan yang disuarakan juga dirasakan dampaknya oleh pegawai dan dosen, sehingga wajib didukung. Ini perjuangan kita yang sangat terdampak bagi masyarakat dan diri sendiri. Sehingga ketika Konsolidasi banyak kawan-kawan yang terlibat dalam aksi ini, dosen dan pegawai juga terdampak berkaitan dengan kenaikan minyak goreng dan PPN,” jelas Saulus.
Saulus juga mengaku, surat pemberitahuan aksi telah disampaikan aliansi kepada kepada pihak kepolisian sejak Sabtu (9/4/2022).
Kepolisian menyebut akan mengawal demonstrasi besok, yang mereka targetkan bisa bertemu dan menyampaikan tuntutan kepada pimpinan DPRD NTT.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Hari Ini, BEM dari 7 Perguruan Tinggi di Daratan Timor-NTT Gelar Demo
Warga NTT dan Tokoh Agama Gelar Doa Bersama Demi Perdamaian dan Kerukunan
Gubernur NTT: Masyarakat Boleh Demo Asal Jangan Rusuh Dan Jaga Perdamaian
Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara
MUI NTT Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan dan Kedamaian
Kapolda NTT Imbau Masyarakat Jaga Persatuan dan Tidak Terprovokasi Isu