Moeldoko: Jokowi Karantina Mandiri selama Tiga Hari di Istana Bogor

digtara.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjalani karantina selama tiga hari di Istana Bogor usai pulang dari luar negeri.
Baca Juga:
Diketahui, Jokowi melakukan kunjungan selama tujuh hari ke Roma, Italia; Glasgow, Skotlandia; dan Abu Dhabi dan Dubai.
Karantina mandiri Jokowi ini dikatakan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
“Jadi beliau akan menjalankan aturan dengan sebaik-baiknya,” ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/11/2021).
Baca: Luhut dan Erick Diduga Terlibat Bisnis Tes PCR, Jokowi Didesak Lakukan Reshuffle
Moeldoko menyebut Jokowi sebagai kepala negara bakal menghormati aturan yang berlaku.
“Aturan-aturan itu akan beliau lakukan karena itu beliau pada saat memimpin sidang kabinet selalu concern dengan penegakan aturan,” kata dia.
Baca: Usai Merah Putih Dilarang Berkibar di Denmark, Jokowi Desak Menpora Selesaikan Polemik WADA
Tak hanya itu, mantan Panglima TNI itu menyebut Jokowi akan melakukan karantina sesuai standar protokol kesehatan di Indonesia. Yaitu melaksanakan karantina secara mandiri selama tiga hari.
“Beliau melaksanakan karantina mandiri,” tuturnya.
Jokowi Tiba
Sebelumnya Jokowi dan rombongan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pukul 08.30 WIB dengan Pesawat Garuda Indonesia-1, Jumat (5/11/2021).Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan penjelasan bahwa sesuai aturan yang berlaku bahwa setiap warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari perjalanan luar negeri diwajibkan menjalani karantina.
“Oleh karenanya, Bapak Presiden meminta kepada kami agar tidak perlu ada penjemputan, karena setibanya di tanah air, Bapak Presiden akan langsung melaksanakan karantina mandiri di Istana Kepresidenan Bogor dengan perangkat melekat,” ucap Heru.
Selain itu, selama menjalani karantina, kata Heru, Jokowi akan tinggal terpisah dari keluarganya yang ada di Wisma Bayurini sesuai dengan prosedur tempat karantina.
Baca: Dua Tahun Jokowi-Ma’ruf, BEM Nusantara Kritik Kinerja Kabinet Indonesia Maju
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito membenarkan bahwa Presiden akan melaksanakan karantina mandiri.
“Kami, Satuan Tugas Penanganan Covid memberikan diskresi kepada pejabat setingkat Menteri ke atas untuk melaksanakan karantina mandiri,” ucap Ganip kepada Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Ganip menjelaskan bahwa meski Presiden melaksanakan karantina mandiri, tetapi tetap diwajibkan tes PCR setibanya tiba di tempat karantina, wajib menggunakan masker dan menghindari kegiatan tatap muka, serta melakukan tes PCR di hari ketiga.
Mengenai lamanya karantina, Ganip mengatakan bahwa sesuai Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka pelaku perjalanan internasional yang sudah menerima vaksin dosis lengkap diwajibkan melaksanakan karantina selama 3×24 jam.
“Kita ketahui bahwa Bapak Presiden sudah menerima vaksin dosis lengkap, sehingga karantina yang dijalankan selama 3×24 jam. Setelah menjalani karantina selama tiga hari dan mendapatkan hasil negatif di kedua tes PCR, Bapak Presiden bisa beraktivitas kembali,” kata Ganip.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Moeldoko: Jokowi Karantina Mandiri selama Tiga Hari di Istana Bogor

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
