Sabtu, 20 April 2024

Tertipu Arisan Online, Puluhan Emak-Emak Geruduk Rumah Pelaku

Redaksi - Minggu, 17 Januari 2021 09:55 WIB
Tertipu Arisan Online, Puluhan Emak-Emak Geruduk Rumah Pelaku

digtara.com– Tertipu arisan online, puluhan emak – emak secara spontan menggeruduk rumah milik Fitri Arlina Yuni (35) selaku owner arisan tersebut, di Jalan Benteng, Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Minggu (17/1) siang.

Baca Juga:

Para korban penipuan berasal dari warga sekitar dan warga Medan ini secara emosi langsung menggedor rumah berpagar tertutup. Emak – emak tersebut meminta pemilik rumah untuk tidak kabur dan bertanggung jawab atas penipuan yang telah dilakukan.

“Woi, keluar kau dari sarangmu. Kemanapun kau pergi kami cari, kau pulangkan uang kami,” teriak para wanita sambil menggedor pagar rumah owner arisan online yang tertutup rapat.

Berulang kali digedor, ternyata pemilik rumah tidak berada di dalam. Sehingga, para emak – emak hanya bisa melampiaskan emosi berteriak di depan rumah tersebut.

Petugas Polsek Hamparanperak yang dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Hendri Simanjuntak turun ke lokasi menenangkan para korban arisan online, emak-emak tersebut disarankan untuk membuat laporan dan tidak melakukan main hakim sendiri.

Salah satu korban, Isnani mengaku, ada ratusan orang yang menjadi korban penipuan arisan online yang dijanjikan pelaku. Sehingga pelaku telah membawa kabur uang sekitar ratusan juta milik mereka.

“Saya ini sudah setahun ikut, jadi saya ada main arisan dan jula – jula. Saya nomor terakhir, jadi belum narik. Uang saya ada Rp42 juta belum kembali,” ungkap wanita berusia 33 tahun ini.

Dijelaskannya, arisan online itu berjalan melalui perkenalan dari teman ke teman, uang yang akan diputar melalui arisan ditransfer kepada pelaku. Hasil perputaran yang akan diberikan keuntungan kepada member perbulan dan perminggu.

“Saya pernah ada mendapat hasil dari arisan, setelah saya masukkan modal lagi, ternyata dia kabur. Kami mau dia (pelaku) bertanggung jawab,” sebut Isnani dihadapan teman – temannya.

Kanit Reskrim Polsek Hamparanperak, Iptu Hendri Simanjuntak mengaku, para korban ada datang untuk membuat laporan, karena transaksi arisan online tidak seluruhnya berlangsung di wilayah Polsek Hamparanperak, maka para korban disarankan melapor ke Polda Sumut.

“Mereka sudah kita arahkan melapor ke polda,” katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru