Jumat, 29 Maret 2024

Polrestabes Medan Masih Periksa Pembunuh Begal

- Senin, 27 Desember 2021 07:07 WIB
Polrestabes Medan Masih Periksa Pembunuh Begal

digtara.com – Polisi masih mendalami pengakuan Dedi (21), yang mengaku membunuh Reza (20) untuk membela diri saat jadi korban begal.

Baca Juga:

Penegasan tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

“Mohon waktunya, masih dalam penyelidikan,” ucapnya kepada wartawan.

Kasus ini mencuat saat jenazah Reza (20) ditemukan tewas bersimbah darah di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang. Dedi menyebut Reza merupakan satu dari 4 pelaku begal.

Dedi menceritakan pada Selasa (22/12/2021), saat sedang mengendarai motor, tiba-tiba handphonenya berdering sehingga dirinya menepi.

“Jadi awal itu habis pulang dari Karya Cilincing mau pulang ke rumah. Di situ tempat kejadian saya berhenti sebentar, mau ngangkat telpon,” ucap Dedi kepada wartawan.

Ketika sedang menelpon, dia dihampiri oleh 4 orang yang tidak dikenal. Ke empat orang itu tiba-tiba berupaya merampas sepeda motornya. Tapi Dedi melawan.

“Saya matikan motor saya, saya tarik kuncinya, saya buang, setelah itu saya dipukuli sampai helm saya lepas,” ucapnya lagi.

Dedi pun sempat berteriak untuk meminta pertolongan warga. Namun karena kondisi sepi, tidak ada warga yang mendengar dan menolongnya.

Dedi mengaku sempat dianiaya. Namun para begal itu ketakutan ketika ia mengeluarkan pisau dari saku pakaiannya.

“Karena lihat saya mengeluarkan pisau, para pelaku ini mencoba lari, tapi saya tarik satu orang pelaku, dia sampai megang besi belakang motor temannya, saya tarik terus,” ucapnya lagi.

Dedi mengatakan, ketiga diduga begal sempat memukul dirinya karena menarik diduga pelaku Reza.

“Yang lain ini tetap mukulin saya, mungkin dia (Reza) capek karena berat badanku, terlepas dari pegangan motor itu dia,” ucapnya.

Disaat itulah, dirinya langsung menikam terduga pelaku bernama Reza hingga tewas.

“Disitulah saya mulai beraksi, saya ingat waktu itu saya pelukan, sambil menikam, sekitar dua kali, terus pas dia jatuh cuma sekali saya tikam di bagian dada,” ujarnya.

Dia melanjutkan, saat itu Reza yang ditikamnya sudah tidak berdaya sementara tiga orang pelaku lainnya kabur, meninggalkan mereka di lokasi kejadian.

Dedi yang panik, langsung bergegas mencari kunci sepeda motornya dan langsung melarikan diri pulang ke rumah.

“Sajamnya saya buang disekitar itu, saat itu saya panik, saya hidupkan motor langsung lari pulang,” katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru