Baru Dua Hari Jadi kasir, Pria Ini Sikat Uang Perusahaan

digtara.com | KUPANG – Masdiyanto Kamran (30), karyawan pada perusahaan PT Bersama Lintas Indonesia harus berurusan dengan polisi di Polsek Oebobo.

Baca Juga:

• Polsek Oebobo Berubah Nama jadi Polsek Kota Raja
• Buron Dua Tahun, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Anggota Polsek Oebobo saat Mabuk Miras
• Saling Tatap Jadi Alasan Petugas Parkir Tikam Pekerja Bengkel

Ia dipolisikan karena menggelapkan uang perusahaan. Padahal Masdiyanto Kamran baru dua hari dipercayakan menjadi kasir pada perusahaan tersebut.

Laporan ini disampaikan Yustinus B.J.N Jelalu (42), warga Jalan Kecipir RT 002/RW 001 kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasus dugaan penggelapam uang PT Bersama Lintas Indonesia ini dilaporkan ke Polsek Oebobo pada Jumat (1/2/2020) malam sekitar pukul 19.00 wita yang tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/B/31/II/2020/Sektor Oebobo tanggal 14 Februari 2020.

Terlapor merupakan karyawan PT Bersama Lintas Indonesia dan menjadi kasir mulai Rabu (12/2/2020).

Pada Jumat (14/2/2020), terlapor mengambil uang dari kantor sebesar Rp 52.625.250 untuk setor ke rekening kantor lewat bank mandiri Kuanino Kupang. Namun terlapor bukannya ke Bank Mandiri Kuanino-Kupang tetapi malah pergi ke bank BNI Kupang.

Di bank BNI Kupang, terlapor menyetor uang tersebut ke rekening pribadinya sebesar Rp 47.521.246. Sementara sisanya Rp 5.104.000 disetor terlapor ke rekening kantor.
Pelapor selaku penanggung jawab perusahaan kaget dengan tindakan terlapor sehingga mengadukan kasus ini ke polisi di Polsek Oebobo.

Pihak Polsek Oebobo kemudian memeriksa pelapor dan sejumlah saksi. Polisi kemudian mendatangi kediaman terlapor dan mengamankan terlapor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Oebobo, Kompol I Ketut Saba yang dikonfirmasi di kantornya, Sabtu (15/2/2020) mengakui kalau kasus ini masih ditangani pihaknya.

“Kita amankan terlapor dan sudah ditahan dalam sel Polsek Oebobo sambil menunggu proses hukum lebih lanjut,” tandas mantan Kapolsek Katikutana Polres Sumba Barat ini.

Diketahui pula bahwa terlapor baru tiga hari bekerja di perusahaan tersebut dan langsung dipercayakan sebagai kasir perusahaan.

Polisi sudah mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 4.900.000, satu buah ATM BANK BNI 46, satu buah buku tabungan bank BNI 46, satu unit sepeda motor honda beat streat warna hitam.