Selasa, 01 Juli 2025

Ini Potret Tersangka Pembunuh Ayah Kandung, Kejiwaannya Masih Diperiksa

Imanuel Lodja - Senin, 01 Februari 2021 04:30 WIB
Ini Potret Tersangka Pembunuh Ayah Kandung, Kejiwaannya Masih Diperiksa

digtara.com – Penyidik Sat Reskrim Polres Timor Tengah Utara (TTU) memeriksa intensif Frederikus Cunfin (25), tersangka yang menganiaya ayah kandung nya hingga tewas. Usai diperiksa polisi, tersangka ditahan dalam sel Polres TTU sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga:

“Proses hukumnya tetap kita lanjutkan. Saksi-saksi dan tersangka sudah diperiksa,” ujar Kapolres TTU AKBP Nelson F Quintas, SIK saat dikonfirmasi Senin (1/2/2021).

Terkait kemungkinan tersangka sakit jiwa, Kapolres mengaku masih menunggu pemeriksaan medis. “Belum diperiksa dokter jadi kita belum bisa pastikan,” tambah Kapolres.

Sambil menunggu proses pemeriksaan medis ini, tersangka tetap diamankan dan ditahan di Mapolres TTU. Polisi juga mendalami penerapan pasal untuk tersangka.

Diberitakan sebelumnya, Antonius Cunfin (72), warga RT 16A/RW 07, Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU, NTT tewas setelah dianiaya anak kandungnya sendiri.

Korban meninggal di tempat setelah kepalanya dihantam kayu balok oleh anaknya, Frederikus Cunfin (25), pada Sabtu (30/1/2021) di rumah korban di Aerbak Desa Oesena, Kabupaten TTU.

Baca: Anak di NTT Hantam Kepala Ayahnya Pakai Balok Hingga Tewas

Polisi menemukan luka pada bagian belakang kepala dan masih menancap kayu balok pada bagian kiri kepala korban.

Kapolres TTU AKBP Nelson F Quintas SIK mengakui kalau pelaku adalah anak kandung korban dari hasil perkawinannya dengan isteri kedua.

Disebutkan kalau dari keterangan sejumlah saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa pelaku selama ini diduga mempunyai riwayat penyakit gangguan jiwa sejak dua tahun terakhir.

“Antara korban dan lelaku sering beradu fisik semenjak pelaku diduga mengidap gangguan jiwa,” tandas mantan Kepala BNN Kota Kupang ini.

Namun setiap kali habis berkelahi, korban dan pelaku biasanya akur kembali. Oleh karenanya saat kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, para tetangga berpikir kalau korban dan pelaku sedang berkelahi seperti biasanya.

“Korban dan pelaku sudah biasa berkelahi dan kemudian baikan lagi sehingga saat itu tetangga berpikir kalau perkelahian itu hal biasa,” tambah mantan Kasubbid Paminal bid Propam Polda NTT ini.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kefamenanu untuk dilakukan pemeriksaan luar dan visum oleh tenaga medis.

“Hasil olah tempat kejadian perkara, korban meninggal dunia karena hantaman benda tumpul pada bagian belakang kepala korban dan tusukan kayu pada bagian kiri kepala korban,” tandas Kapolres TTU.

 

ayah kan

ayah kandung. ayah kandung

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru