Sherina Dukung Polisi Proses Hukum Penjagal Kucing di Medan

digtara.com – Penyanyi Sherina Munaf angkat bicara terkait kejadian viral penjagalan kucing di Medan, Sumatera Utara. Dia meminta pelaku segera diproses secara hukum.

Baca Juga:

• Gegara Uya Kuya, Sherina Munaf Sampe Kelelahan Diperiksa 12 Jam
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Penegasan ini disampaikan Sherina yang juga dikenal sebagai pecinta kucing melalui video yang diunggal dalam  akun Instagramnya, Kamis (28/1/2021).

“Saya Sherina dan baru saja melihat berita yang sedang viral di Medan, seekor kucing peliharaan ditemukan dengan keadaan terpotong-potong dan dijual oleh pelapak dengan harga Rp70 ribu/Kg. Hal ini membuat saya dan tentunya banyak pihak terganggu kalau dibiarkan terus menerus terjadi,” ujarnya.

Menurut Sherina aksi pelaku yang menguliti, memotong kucing-kucing itu jelas menentang hukum. “Karena kejadian ini telah melanggar beberapa Hukum RI, diantaranya; 302 KHUP Mengenai Penyiksaan, 406 KUHP Mengenai Pembunuhan Hewan Bermilik, UU Peternakan dan Pertanian 41 tahun 2014 dan peraturan menteri Mengenai Rumah Potong Hewan,” jelasnya.

Sherina menilai kejadian seperti ini tidak pantas terjadi di Indonesia. “Karena saya percaya bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermoral,” tegasnya.

Diungkapkannya kasus ini juga telah didampingi para pecinta hewan di Nathasatwanusantara. “Dan saya Sherina mendukung penuh aparat hukum Indonesia menghukum pelaku penyiksa hewan,” ungkapnya.

https://www.instagram.com/p/CKlpp8lhFyf/

Pada Kamis (28/1/2021), polisi sudah menggerebek rumah terduga pelaku jagal kucing yang berada di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala Dua, Medan, Sumatera Utara. Pemilik rumah berinisial NS alias pun ditetapkan sebagai tersangka pelaku kekerasan terhadap hewan.

Viral di Medsos

Sebelumnya, kasus ini viral setelah Sonia lewat akun Instagramnya, @soniarizkikarai, pada Rabu (27/1/2021) mengungkapkan kejadian kehilangan kucingnya.

Sonia pun bersama temannya mencari kucing tersebut. Kemudian, dia menerima informasi dari seseorang yang melihat kucingnya dimaksukkan ke goni di kawasan Jalan Tangguk Bongkar 7 Medan, Mandala, Medan Denai.

“Hari ini (kemarin) saya mencari kucing saya yang dua hari yang lalu hilang. Setelah bertanya tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang liHat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya sudah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per Kg 70.000,” tulisnya di akun.

Akhirnya, Sonia memberanikan diri untuk langsung ke rumah orang yang dimaksud. Setiba di lokasi, Sonia langsung bertemu dengan seorang pria yang diduga menjagal kucing-kucing itu.

Peristiwa di lokasi semakin runyam, lantaran ada beberapa orang pria mendatangi mereka sambil marah marah karena terganggu dengan kegaduhan di tempat. “Dia maki maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama Buk Wulan. Dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya,” ungkapnya.

Dalam unggahannya, Sonia juga menyertakan gambar potongan-potongan anggota tubuh kucing-kucing yang mereka temukan di lokasi. “Kucing di situ dipotong potong, dikuliti untuk dimakan,” bebernya.