Usai Dipalak, Pemuda di Rote Ndao Dikeroyok Pemuda Mabuk

digtara.com – Hengki Oktavianus alias Hengki (23), mengalami luka dan pembengkakan di bagian kepala, usai dikeroyok dan dianiaya dua orang pemuda yang mabuk karena mengonsumsi minuman keras.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sebelum dikeroyok, Hengki yang juga warga RT 002/RW 002, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao dipalak para pelaku. Ia diminta uang untuk tambahan membeli minuman beralkohol.

Peristiwa ini dialami korban Hengki di depan rumah Hans Manu di Dusun Tekeme, Desa Mbokak, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao pada Senin (4/1/2021) subuh sekitar pukul 05.00 wita.

Dalam laporan polisi nomor : LP/04/I/ 2021/NTT/RES RN/Sek RBD, tanggal 4 Januari 2021 ini, Hengki mengaku dikeroyok dan dianiaya oleh Alonso Henukh dan Gonsales Mesakh, warga Dusun Tekeme, Desa Mbokak, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.

Awalnya, korban Hengki dan tiga rekannya Alfian Nunuhitu, Rifan Nunuhitu dan Jebir Nunuhitu mengendarai sepeda motor pada Senin (4/1/2021) sekitar pukul 03.00 wita. Mereka dari Desa Oebatu hendak ke Desa Oelasin.

Saat tiba di depan rumah Hans Manu di Dusun Tekeme, Desa Mbokak, Kecamatan Rote Barat Daya jalan yang akan dilalui telah dipenuhi dengan batu sehingga korban dan teman-temannya tidak bisa melewati jalan tersebut.

Korban dipanggil masuk ke teras rumah Hans Manu oleh para pelaku. Korban pun masuk ke teras rumah tersebut dan ketiga temannya menungu di atas sepeda motor.

Setelah Korban duduk di dalam teras, para pelaku mengatakan kalau stok minuman keras sudah habis. Korban memberikan uang kepada para pelaku.

Setelah itu dua orang dari mereka pergi membeli minuman keras jenis sopi. Namun tiba – tiba terjadi pertengkaran di antara pelaku.

Karena korban takut maka korban hendak keluar dari teras menuju sepeda motor. Tiba-tiba semua pelaku yang ada di dalam teras menyerang korban dan memukul korban dari belakang dan mengenai kepala bagian belakang korban. Korban jatuh tersungkur dan terus dipukul dan di tendang berulang-ulang oleh para pelaku.

Beruntung ada Maria Nappu dan El Nappu yang mendengar keributan tersebut. Maria dan El Nappu melerai dan mengamankan korban di dalam rumah mereka.

Akibat pengeroyokan oleh dua pemuda yang mabuk itu, korban Hengki menderita luka di bagian tangan dan lutut serta bengkak di bagian kepala belakang dan dahi korban. Korban kemudian ke Mapolsek Rote Barat Daya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Jems Mbau, S.Sos yang dikonfirmasi Senin (4/1/2021) mengakui kalau polisi sudah menerima laporan kasus ini dan korban sudah menjalani Visum Et Repertum.

Korban diperiksa penyidik unit Reskrim dan para pelaku diamankan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.