Lagi, Korban Penipuan Arisan Online di Medan: Total Kerugian Rp900 Juta

digtara.com – Korban penipuan arisan online kembali muncul, kini korban mengalami kerugian senilai Rp 72,2 Juta, setelah mengikuti arisan Zizi. Korban Penipuan Arisan Online di Medan.
Baca Juga:
Salah seorang korban, Kania (20) mengungkapkan owner arisan tersebut berinisial HA seorang mahasiswi semester akhir. Ia mengatakan telah berkenalan lama dengan owner hingga saling barter slot.
“Awalnya aku gabung di Bulan Mei 2020. Aku kenal dia ini karena aku juga punya arisan online juga. Jadi kami ini barter slot, Jadi setelah itu ikut regular di tempat dia. Banyak juga yang sudah wisuda. Udah ada yang sampai tiga kloter yang wisuda. Baik-baik saja awalnya, karena memang bertanggung jawab. Dia kuliah di USU jurusan sastra inggris stambuk 2016 lagi nyusun mau wisuda,” tuturnya saat ditanyai, Selasa (15/9/2020).
Ia menyebutkan bila dia dan owner sempat sama-sama menyelesaikan kasus zongker seperti yang dilakukan ownernya saat ini.
“Lancar aja bahkan kalau ada zonker di kloternya dia yang nutupi sampai habis. Jadi kayak enggak yakin itu dia bakal kabur jadi zonker juga. Bahkan kami pernah selesain zongker sama-sama. Zongker ini kayak dia yang kabur bawa uang member,” katanya.
Duos
Kania menceritakan awalnya mengikuti arisan reguler di Zizi online hingga akhirnya ditawarkan mengikuti sistem duos.
Baca: Mahasiswa Tertipu Rp 500 Juta Usai Ikut Arisan Online
“Itu aku ikut yang reguler di awal, karena yang duos belum ada. Yang duos dimulai dari bulan Juni, ada yang 1 juta sama yang 2 juta,” ungkapnya.
Dirinya sudah mulai ada firasat bahwa owner akan menjadi zongker ketika pembayaran dilakukan tersendat.
“Transferan dia udah mulai lambat, H-3 dia sudah lambat kasih transferan. Kaburnya tanggal 31 Agustus malam. Kalau kabarnya dia kaburnya ke Tanjungbalai, orangtuanya juga di Tanjungbalai. Saya sempat nggak yakin dia lari, karena si Zizi ini juga pernah bantu aku ngeduluankan ketika ada zongker, nggak nyangka aja bakalan kabur,” tambahnya.
Dia menyebutkan uang Rp70 juta tersebut akan diberikan kepada orangtuanya untuk membantu perekonomian.
“Ada juga untuk orang tua sekitar Rp 20 jutaan untuk bantu keluarga. Semoga cepat selesai, harapannya keluarganya jangan melindungi karena memang si Zizinya salah dan memang harus pertanggungjawabkan ke kami. Tolong kasih kelegaan malah keluarganya nyembunyiin si zizi tanpa kasih kabar,” pungkas Kania.
Total kerugian dari puluhan member tersebut senilai Rp 900 juta. Dan sudah ada sebagian dari member yang telah melaporkan ke Polda Sumut.
Baca: Terlibat Penipuan Arisan Online, Jebolan Indonesian Idol 2012 Diringkus Polisi
“Total korbannya saya kurang tahu saya. Tapi dari buku admin dilihat total kerugian kurang lebih 900 juta. Jadi kami ada sekumpulan 11 orang akan melapor ke Polda Sumut dan sudah menyewa pengacara. Korban yang lainnya juga sudah melapor,” tandasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Lagi, Korban Penipuan Arisan Online di Medan: Total Kerugian Rp900 Juta

Kasus Penipuan dan Penggelapan Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka ke JPU

Polsek Alok-Polres Sikka Tangkap Pelaku Penipuan Tukar Emas Palsu

Kasus Pemerasan Reza Gladys: Nikita Mirzani Disita Mobil dan Uang Rp3 Miliar

Info Penting Buat Pemburu Cuan! Kenali 5 Modus Penipuan Saldo DANA Kaget

Waspada Penipuan Saldo DANA Gratis! Ini Tips Aman Agar Tidak Tertipu
