Kasus Sang Penista Islam Aleh-Aleh Didalami Polisi
digtara.com – Polisi masih terus memeriksa YouTubers asal Kota Medan, Rahmat Hidayat alias Aleh terkait dugaan penistaan terhadap Islam yang dilakukannya.
Baca Juga:
Aleh-aleh anak Medan yang merupakan warga Medan Marelan itu juga diproses untuk kasus penghinaannya terhadap warga Belawan.
Rahmat diamankan polisi setelah dia membuat konten tidak sopan dengan lagu Aisyah Istri Rasulullah. Saat lagu itu dinyanyikan dia tampil mengenakan celana dalam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Belawan, AKP Jericho Lavian Chandra mengatakan, kasus penistaan terhadap agama itu masih mereka dalami.
“Masih kami dalami dan dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Rahmat diamankan petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan setelah
membuat konten video yang dinilai tidak sopan dan melecehkan agama.
Rekaman video beredar luas di media sosial.
Dia menuturkan, status Rahmat dan teman-temannya belum tersangka. “Kita masih mendalami laporan penistaan agama itu,” ucapnya.
Jericho menjelaskan bahwa kasus dugaan penistaan agama tetap jalan, meskipun Rahmat meminta maaf. Kasus penghinaannya terhadap warga Belawan juga masih diproses.
“Minta maaf hak dari pelaku, karena kasus yang kemarin (kasus penghinaan warga Belawan) juga belum berakhir untuk proses hukumnya,” tandasnya.
Dalam video itu, Rahmat bersama 4 pemuda lainnya bernyanyi lagu Aisyah Istri Rasululllah diiringi gitar. Awalnya biasa saja dan Rahmat yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang bermotif garis putih vertikal hanya diam.
Tak lama berselang, dia memegang rambut dan menariknya ke belakang dan berlagak seperti kemasukan, lalu berdiri, sementara 4 temannya berupaya menenangkannya.
Saat dia berdiri, ternyata dia hanya mengenakan celana dalam berwarna putih.
Video itu memancing kemarahan warga. Puluhan orang dari Ormas Islam mendatangi kediaman Rahmat di Jalan Ileng, Kelurahan Regas Pulau, Medan Marelan.
Laporan dugaan penistaan agama juga dibuat Ormas Islam ke Polres Pelabuhan Belawan. Rahmat dan teman-temannya kemudian diamankan.
Ini bukan kali pertama Rahmat membuat ulah. Sebelumnya, dia juga diperoses karena membuat materi stand up comedy yang menghina warga Belawan, Medan.
Warga sempat melaporkannya ke Polres Belawan.