Jois Latuperissa Tersangka Pembunuhan Disoraki Keluarga Korban

digtara.com | KUPANG – Jois Latuperissa, tersangka kasus pembunuhan yang menyebabkan Burhan Amaasa alias Iksan meninggal dunia menjalani reka ulang kasus ini di Mapolres Kupang Kota, Kamis (10/10/2019).
Baca Juga:
Mengenakan celana pendek, baju kaos dan tanpa alas kaki, tersangka dikawal ketat aparat kepolisian Polres Kupang Kota. Ada puluhan adegan yang diperankan saksi-saksi dan tersangka selama 1,5 jam pelaksanaan reka ulang kasus ini.
Rekonstruksi kasus pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia diawali saat tersangka Jois Latuperissa berkumpul di lokasi pabrik bersama Acun, Kaharudin (59) dan kepala Syahbandar, Legi Wiandri. Tersangka menghubungi Saiful Amaasa dan Jonedi Tosi untuk datang ke lokasi pabrik membahas persoalan yang sebelumnya terjadi di lokasi perikanan.
Korban Burhan Amaasa alias Iksan juga datang melihat-lihat lokasi pabrik sehingga terjadi pertengkaran dengan tersangka dan rekan yang lain disaksikan adik korban, Saiful Amaasa.
Namun Saiful melerai pertengkaran dan korban pulang ke pintu keluar lokasi pabrik diikuti Legi Wiandri, Saiful dan tersangka yang hendak pulang ke rumah. Namuntiba di pintu gerbang lokasi pabrik justru dihadang korban Burhan dan Legi Wiandri pun meminta korban membuka pintu gerbang lokasi perikanan.
Adik korban, Ramadhan Amaasa pun datang menghampiri korban untuk meminta agar membuka pintu pagar perikanan. Korban membuka pintu gerbang sehingga beberapa kendaraan berhasil keluar dari lokasi perikanan.
Saat kendaraan yang dibawa tersangka hendak keluar, korban menghentikan sehigga terjadi pertengkaran antara korban dan tersangka. Tersangka langsung menyerang korban dan menikam korban dua kali ke dada kiri dan dada kanan disaksikan Saiful, Regina dan Brayen Amaasa dari dalam rumah korban.
Usai menikam korban, tersangka langsung lari meninggalkan tempat kejadian perkara dan saat itu ia bertemu Yunus Hans yang saat itu sempat menolong korban. Yunus Hans mengaku melihat tersangka memegang pisau meninggalkan lokasi kejadian.
Korban yang sudah sekarat ditolong Bryen Amaasa dan Regina Amaasa dan membawa korban ke mobil yang dikendarai Legi Wiandri.
Suasana memanas saat tersangka melakonkan aksinya menikam korban. Keluarga korban langsung berteriak dan histeris serta memaki-maki tersangka.
Ibu korban pun histeris dan menangis mengutuk perbuatan tersangka. Aparat polisi berusaha menjaga jarak antara kerabat korban dan posisi tersangka melakonkan aksinya.
Usai melakonkan aksinya, tersangka langsung digiring kedalam sel Polres Kupang Kota guna menghindari kemarahan keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH MH yang dikonfirmasi pasca reka ulang kasus ini mengaku kalau reka ulang digelar sesuai petunjuk jaksa.
“(Reka ulang) untuk memastikan peran tersangka dan berkas nya segera kita lengkapi untuk kita limpahkan kembali,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Sikka ini.

Puluhan Pelanggar Lalu lintas Terjaring Operasi Patuh Turangga Hari Pertama di Polres Kupang

Ungkap Kasus Judi dan Gagalkan Curanmor, Belasan Anggota Polres Kupang Dapat Penghargaan

Tim Gabungan Polres Kupang Gagalkan Judi Sabu Ayam di Oebelo

Penyidik PPA Satreskrim Polres Kupang Tangani Laporan Kasus Pengeroyokan IRT dan Anaknya

Kapolres Kupang Tata Mako Polres Kupang, Jadikan SPKT Layanan Satu Pintu
