Selasa, 14 Oktober 2025

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Imanuel Lodja - Selasa, 14 Oktober 2025 06:16 WIB
Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat
istimewa
Sejumlah barang bukti diamankan polisi terkait kasus pembunuhan di Kabypaten TTU

digtara.com -Tiga orang warga di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT tewas dibantai kerabat mereka.

Baca Juga:

Sementara satu orang mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan medis.

Tiga orang korban meninggal dunia masing-masing Kristina (43), Bernadeta (8) dan Emiliana (53).

Sementara Lusiana Kuabib (14) mengalami luka berat dan masih sekarat.

Baca Juga:
Para korban merupakan warga Usapi Toko, RT 003/RW 003, Desa Amol. Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten TTU.

Empat orang warga ini dianiaya dengan parang oleh Landa Linus Kuabib (51) pada Senin (13/10/2025).

Para korban merupakan istri, anak kandung dan keponakan pelaku.

Sejak Senin pagi, beberapa kerabat korban dan pelaku sedang ke rumah duka di rumah kerabat mereka di kampung Taupi, RT 004/RW 003, Desa Amol, Kabupaten TTU.

Tidak diketahui persis permasalahan yang terjadi antara pelaku dan keempat korban.

Namun diduga kuat kalau pelaku dalam keadaan mabuk akibat konsumsi minuman keras sehingga cekcok dengan istri (Kristina) dan terjadi pertengkaran berujung pembantaian.

Baca Juga:
Salah satu kerabat korban dan pelaku, Yuliana Talan (78) baru pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 wita dan langsung tidur.

Namun ia mendengar teriakan korban dari luar kamar sehingga Yuliana sempat menegur pelaku.

Pelaku yang diam membisu justru menghampiri Yuliana dan memukul bahu bagian kiri menggunakan parang.

Karena takut, Yuliana pun lari untuk sembunyi mengamankan diri dari amukan pelaku.

Sementara Yasintus Talan (51) mengaku kalau ia mendapat laporan kasus ini saat masih berada di rumah duka bersama kerabat yang lain.

Dari Paskalis Taus, Yasintus Talan mendapat informasi kalau pelaku sedang mengamuk dan berbuat onar di rumah.

Baca Juga:
Yasintus pun ke rumah pelaku untuk mengecek keadaan di lokasi kejadian.

Yasintus kaget karena menemukan Kristina dan bocah Bernadetta telah terkapar dalam keadaan tidak bernyawa.

Yasintus juga mendapati lagi korban Lusiana Kuabib yang dalam keadaan luka berat dan masih hidup.

Ia kemudian memgevakuasi korban Lusiana ke rumah sakit bersama anggota Polsek Miomaffo Timur dan beberapa keluarga lainnya.

Sekitar pukul 21.00 wita, Yasintus menemukan lagi mayat Emiliana di dalam rumah pelaku tepatnya di dapur milik pelaku.

Baca Juga:
Aparat kepolisian dari Polsek Miomaffo Timur dan beberapa orang warga mengecek ke rumah pelaku.

Pada saat itu rupanya pelaku yang sementara bersembunyi di rumahnya keluar dari persembunyiannya.

Pelaku hendak menyerang polisi dan warga lainnya.

Namun pelaku berhasil diamankan dan langsung dievakuasi ke Poles TTU demi keamanan.

Baca Juga:
Para korban dievakuasi ke RSUD Kefamenanu untuk visum.

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote membenarkan kejadian ini.

"Terjadi pembantaian/pembunuhan terhadap empat orang korban diantaranya tiga orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat," tandasnya pada Selasa (14/10/2025).

Polisi juga mengamankan barang bukti termasuk parang yang dipakai pelaku membantai para korban.


Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Polisi Perketat Pengawasan Orang Asing di Perbatasan RI–RDTL

Polisi Perketat Pengawasan Orang Asing di Perbatasan RI–RDTL

DPO Polres TTU Kasus Kekerasan Pada Anak Diamankan di Kalimantan

DPO Polres TTU Kasus Kekerasan Pada Anak Diamankan di Kalimantan

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

Komentar
Berita Terbaru