Dua Warga di Sabu Raijua-NTT Bunuh Paman, Motif Dendam karena Ternak Dianiaya

digtara.com - Mangngi Mara (64), warga Desa Lederaga, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal dunia pasca mengalami penganiayaan.
Baca Juga:
Ia dianiaya oleh keponakannya sendiri KN dan Mr X (anak dibawah umur) pada Sabtu (19/4/2025) lalu di Kolo, desa Lederaga, Kabupaten Sabu Raijua. Korban pun tewas dengan sejumlah luka.
Awalnya KN melaporkan kalau korban jatuh dari pohon dan meninggal dunia. Namun ia kemudian mengaku kalau korban dianiaya dan dibunuh oleh Mr X.
Mr X tidak tinggal diam. Ia mengaku kalau KN lah yang menganiaya korban hingga tewas karena masalah dendam lama.
Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis didampingi Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Deflorintus Wee dalam keterangannya akhir pekan lalu menyebutkan kalau pada Sabtu, 19 April 2025, tersangka KN bersama AT, LG, MJ dan LK mengerjakan pembangunan pondasi rumah milik tersangka KN.
Mereka sudah mengerjakan pondasi rumah tersebut sejak Kamis (17/4/2025) di desa Lederaga, kecamatan Hawu Mehara, kabupaten Sabu Raijua.
Pada Sabtu petang, Mr X datang ke lokasi pekerjaan pondasi teras rumah menggunakan sepeda motornya.
KN kemudian menyuruh Mr X mendahuluinya datang ke lokasi kejadian. Mr X pun sempat meminta bantuan LG mengantarnya ke lokasi yang disebutkan tersangka KN. Tersangka KN sendiri menyusul dengan berjalan kaki sendirian.
Saat tiba di lokasi, KN berdiri di sekitar salib Paskah dan ia mengambil sebuah batu bulat berukuran lebih besar dari kepalan tangan orang dewasa dan terus berjalan sekitar 150 meter hingga tiba di deker tempat dimana KN dan Mr X akan bertemu.
Di lokasi tersebut, Mr X sudah menunggu. Mr X kemudian menyampaikan kepada KN kalau korban juga sudah ke lokasi kejadian untuk memindahkan kambing dan kuda milik korban.
KN menyuruh Mr X mengikuti korban dari jalan setapak. sementara KN kembali berjalan menyusuri jalan raya menuju ke salib Paskah yang didirikan.
KN mengambil sebatang kayu bulat runcing sepanjang sekitar satu meter dan tetap memegang batu bulat yang sebelumnya telah dipungut untuk mendapati korban.

Siswi SMP di Kabupaten Ende Disetubuhi Ayah Tiri, Pacar dan Pamannya

Tuntaskan Kasus Pembunuhan, Polres Sabu Raijua Gandeng Jaksa Reka Ulang Kasus Pembunuhan

Kasus Pembunuhan di Manulai II Direka Ulang, Empat Tersangka Perankan 35 Adegan

Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Warga, Polres Sabu Raijua Datangkan Tim Labfor

Berkas Perkara P21, Polres Kupang Limpahkan Kasus Pembunuhan ke Kejaksaan
