Tragis! Pelajar di Kabupaten Alor Dianiaya Sejumlah Pemuda hingga Tewas

Korban pun langsung dievakuasi ke dalam mobil angkutan dan dibawa ke rumah sakit umum Kalabahi, Kabupaten Alor untuk penanganan medis.
Baca Juga:
Di RSUD Kalabahi, tim medis melakukan upaya pertolongan, namun tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Hasil diagnosa dari RSUD Kalabahi menyatakan kalau korban meninggal dunia karena cedera berat pada kepala.
Jenazah korban Agustinus Ratu kemudian diantar ke rumah korban di RT 010/RW 004, Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor untuk disemayamkan.
Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman yang dikonfirmasi pada Kamis (23/1/2025) membenarkan kejadian ini.
"Kejadiannya kemarin (Rabu, 22 Januari 2025). Korbannya sempat dibawa ke RSUD Kalabahi dan dinyatakan meninggal oleh petugas kesehatan di Rumah sakit," ujar Kapolres Alor.
Polisi pun sudah mengamankan sembilan orang pelaku. "Terduga pelaku 9 orang dan sudah kita amankan di Polres selang beberapa saat setelah kejadian," tambah Kapolres.
Para pelaku pun diperiksa penyidik Sat. Reskrim Polres Alor dan ditahan di sel Polres Alor sambil di dilakukan pemeriksaan dan menunggu proses hukum lebih lanjut.
Kerabat korban pun sudah membuatkan laporan polisi dengan laporan polisi nomor LP/B/25/1/2025/SPKT/Polres Alor/Polda NTT, tanggal 22 Januari 2025.
Polisi juga masih mendalami motif kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini sambil meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus ini.

Jelang Hari Bhayangkara Ke-79, Polda NTT Layani Kesehatan Ojek Online

Wakapolda NTT Sambangi Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende

Jalin Sinergi Jaga Kamtibmas, Wakapolda NTT Silaturahmi ke Keuskupan Agung Ende

Warga di Sikka-NTT Terpaksa Dievakuasi Akibat Meluapnya Kali Pasca Hujan

Wakapolda NTT Lanjut Asistensi Jajaran Polres Daratan Flores Di Ende
