Pria di Ende Tega Aniaya ODGJ, Ternyata Ini Alasannya

Tersangka dihadapkan pada pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan masa kurungan. Kasat Reskrim menyatakan bahwa proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga:
Penangkapan terhadap tersangka dilakukan Kasat Reskrim Polres Ende dan tim pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 17.00 Wita berdasarkan laporan polisi nomor : LP/03/I/2024/SPKT/Res. Ende/Polda NTT tanggal 5 Januari 2024, di Sanur, Denpasar Selatan, Bali.
Diduga pelaku akan berpindah tempat, sehingga petugas meminta warga untuk mengantarkan ke kantor polisi terdekat di Polsek Denpasar Selatan. Setelah itu pelaku diamankan sementara di kantor Polsek Denpasar selatan.
Pada 9 November 2023 sekitar pukul 01.20 wita, pelaku mengantar mobil pick up ke pasar untuk persiapan jualan buah.
Setelah selesai memarkir mobil di halaman pasar Mbongawani Kabupaten Ende, pelaku langsung tidur didalam mobil.
Tidak lama korban datang membangunkan pelaku dengan cara menarik kaki pelaku untuk meminta rokok.
Pelaku pun bangun dan langsung mengajak korban ke arah depan pasar Mbongawani Kabupaten Ende, tepatnya di dekat pos security.
Pelaku langsung menyalakan kamera (depan) dan menyandarkan di dinding tembok pos untuk merekam video dan mengatakan kepada korban.

Wakapolda NTT Sambangi Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende

Ratusan Pengemudi Ojek Daring di NTT Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kapolda NTT Silaturahmi dengan Gubernur NTT

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

BNPT-Pemprov NTT Jalin Sinergi Gelar Kegiatan SUDARA
