Kenalan Lewat Aplikasi MiChat, Pria Ngaku TNI Gelapkan Sepeda Motor Wanita Kenalannya

digtara.com – Berawal dari kenalan melalui aplikasi MiChat, pelaku kasus penipuan dan penggelapan satu unit sepeda motor diamankan polisi. Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota TNI bertugas di Aceh.

Baca Juga:

• Anggota TNI Gadungan Tersangka Calo Casis Diserahkan ke JPU
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Dia diamankan di Jalan Soekarno Hatta Binjai, tepatnya di belakang Ex Army Cafe, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Jumat (15/4/2022).

Pelaku adalah MI alias Iqbal (27), warga jalan Kawat IV, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Labuhan, Kabupaten Deliserdang.

Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan, peristiwa ini berawal pada Jumat (28/1/22) di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sumber Mulyo Rejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Baca: Kasus Calo Penerimaan Anggota TNI AD, Karumkit: Pelaku Penipuan Bukan Perawat RST Wirasakti Kupang

Saat itu, korban Suraiya Fathin (24), warga Jalan Durian, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai berkenalan dengan pelaku MI alias Iqbal melalui aplikasi MiChat.

“Dari perkenalan itu, kemudian berlanjut komunikasi melalui WhatsApp. Pelaku mengajak korban bertemu di depan Binjai Super Mall dan mengaku sebagai seorang anggota TNI yang bertugas di Aceh,” ujar Junaidi, Sabtu (16/4/22).

Beli susu di Mini market

Setelah bertemu, lanjut Junaidi, korban membawa pelaku kerumahnya dengan mengendarai satu unit Honda Scoopy milik korban. Setelah sampai di rumah, korban mengajak pelaku untuk membeli nasi. Di tengah perjalanan, pelaku mengajak korban untuk singgah di salah satu mini market yang berada di Km 19 untuk membeli susu.

“Sesampainya di mini market, pelaku menyuruh korban masuk ke dalam dan memberikan uang untuk membeli susu, namun setelah berbelanja dan keluar dari mini market, korban mendapati bahwa sepeda motor miliknya sudah dibawa lari oleh pelaku,” terang Junaidi.

Atas kejadian, kata Junaidi, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 18.000.000 dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Binjai Timur.

Dari laporan ini, masih kata Junaidi, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

Jumat (15/4/22) sekira pukul 01.00 wib, pihak kepolisian menerima informasi tentang keberadaan pelaku penggelapan yang mengaku sebagai anggota TNI. Selanjutnya pihak kepolisian berkoordinasi dengan anggota Provos TNI yang bertugas di Yon Arhanudse Binjai beserta korban guna bersama-sama melakukan pengejaran.

“Dari sini, akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Saat diintrogasi, pelaku mengaku bukan anggta TNI dan mengakui telah menggelapkan sepeda motor korban dan menjualnya seharga Rp. 4.000.000 melalui marketplace yang ada di Facebook,” papar Junaidi.

Selanjutnya, korban diamankan di Polsek Binjai Timur guna proses penyidikan. Pelaku disangkakan tindak Pidana penipuan dan penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 Subs 372 KUHPidana.

Kenalan Lewat Aplikasi MiChat, Pria Ngaku TNI Gelapkan Sepeda Motor Wanita Kenalannya