Korban Perampokan di Simpang Limun: Mereka Teriak Tiarap, Kami Pikir Polisi Lakukan Penangkapan

digtara.com – Jelang sepekan perampokan toko emas di pasar Simpang Limun Medan masih belum menemukan titik terang. Korban Perampokan di Simpang Limun

Baca Juga:

• Genset Meledak, Lantai II Toko Emas di Kota Kupang Terbakar
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Salah satu toko emas Masrul F, tepat di sebelah toko emas Aulia Chan juga ikut jadi korban perampokan bersenjata yang berjumlah 4 orang tersebut.

Salman (20) penjaga toko emas yang menjadi sasaran, kebetulan melihat secara jelas peristiwa yang terjadi di siang bolong itu.

Salman mengatakan awalnya tidak tahu kalau ke empat pemuda itu mau merampok toko emasnya. Bahkan, saat para perampok itu berteriak ‘tiarap’, mereka menyangka sedang ada Polisi yang melakukan penangkapan.

Baca: Cerita Saksi Mata Perampokan Toko Emas di Simpang Limun: Tak Sadar Kaca Kami Kena Tembak

“Awalnya dia bolak balik, setelah lewat langsung ke pos Satpam. Setelah di pos satpam mereka teriak tiarap-tiarap. Di situ saya kira sama abang saya ada penangkapan gitu,” ucapnya kepada digtara.com, Rabu (1/9/2021).

Ketika melihat keributan di pos Satpam, abang Salman ingin melihat kejadian tersebut. Namun para perampok langsung menyerbu tempatnya.

“Pas abang saya mau keluar dia langsung nyerang ke toko kami. Dia lompat dari atas steling langsung nerjang saya, terus dia nyusuh saya duduk,” ucapnya lagi.

Baca: Cerita Korban Penembakan Perampokan Bersenjata di Simpang Limun Medan: Yang Nembak Saya Orangnya…

Setelah berhasil melumpuhkan Salman dan abangnya, para pelaku langsung menggasak perhiasan yang terpajang di etalase tokonya.

“Yang masuk cuma 1 orang, terus dia ambil emas yang ada di steling. Lalu dia ada tanya isi brangkas. Saya bilang tidak ada isinya, lalu temannya nyuruh dia untuk ambil yang besar-besar aja,” katanya.

Lebih lanjut, Salman mengatakan, ketika pelaku menyuruhnya untuk duduk, dirinya sempat melihat bahwa pelaku membawa senjata tajam, namun tidak digunakan pelaku.

“Ciri-ciri yang masuk kedalam toko saya tingginya sekitar 170cm. Orangnya kaya masih muda gitu dia bang, pakai topi, jaket hitam, celana jeans biru gelap, sepatunya kulit terus pake masker kaya buff gitu. Terus sajamnya gagangnya dari kayu, kayanya itu kaya pisau,” lanjutnya.

Dirinya juga mengatakan tokonya mengalami kerugian yang besar pasca perampokan bersenjata itu.

“Total yang diambil sekitar 3-4 kg, kalo diuangkan sekitar Rp 2-3 Miliar,” pungkasnya.

Baca: Fakta Hoax Viralnya Penangkapan Tersangka Perampokan Toko Emas di pasar Simpang Limun Medan

Salman hanya bisa berharap bahwa kasus ini segera terungkap dan para pelaku segera ditangkap.

“Harapannya semoga pelaku cepat tertangkap dan dihukum seadilnya buat pelaku,” harapnya. [mag-03]

https://www.youtube.com/watch?v=SN7PiK2hprk

Korban Perampokan di Simpang Limun: Mereka Teriak Tiarap, Kami Pikir Polisi Lakukan Penangkapan