Sabtu, 04 Oktober 2025

Jasad Ibu dan Anak di Bagasi Mobil Alphard, Pembunuh Diduga Orang Dekat

- Jumat, 20 Agustus 2021 03:32 WIB
Jasad Ibu dan Anak di Bagasi Mobil Alphard, Pembunuh Diduga Orang Dekat

digtara.com – Kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil mewah Alphard, Rabu (18/8/2021) mulai menemui titik terang. Polisi kabarnya sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga orang yang kenal dekat dengan korban.

Baca Juga:

Jasad dua wanita ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang terparkir rumah mereka, di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Korban bernama Tuti Suhartini (55 tahun) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan oleh suami korban sepulangnya dari luar kota.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengaku polisi mulai mengetahui kira-kira siapa pelaku pembunuhan tersebut. Hal ini didasarkan pada bukti-bukti yang ada.

“Sementara kami masih mengumpulkan bukti-bukti, tapi sudah ada tanda-tanda menjurus ke pelaku. Hingga kini kami masih belum bisa menyampaikannya ke publik,” kata dia, Kamis (19/8/2021) mengutip Suara.com.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ia menduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan orang dekat atau yang dikenal oleh korban.

Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya kerusakan di area pintu masuk, baik bagian depan dan belakang rumah korban.

“Ini artinya pelaku orang yang mengenali korban. Korban dibunuh di rumah,” katanya lagi.

Selain itu, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.

“Dari hasil olah TKP tak ada barang korban yang hilang, kecuali HP anak perempuannya yang masih terus kita cari,” kata dia.

Ibu Dihabisi di tempat Tidur, Amelia Sempat Melawan

Polisi masih mendalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Namun dugaan sementara,
Tuti dan Amelia dihabisi dalam posisi yang berbeda.

Itu didasarkan pada luka yang diderita oleh Tuti dan Amelia.

Pada tubuh Tuti, tidak ditemukan adanya bekas luka pukulan.

“Sepertinya pada saat dipukul, korban Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan atau bekas kekerasan,” ungkapnya.

Itu berbeda dengan kondisi tubuh Amelia yang didapati bekas luka pukulan atau kekerasan pada bagian kepala.

“Anak korban (Amelia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan,” ungkapnya.

Sumarni menyebut pelaku diduga menghabisi korban di kamar. Sebab kondisi kamar juga berantakan.

Diduga, pelaku menggunakan sebuah kayu yang digunakan untuk mencuci pakaian.

Barang bukti tersebut disembunyikan oleh pelaku di gudang yang ditumpuk dengan barang-barang lainnya.

“Kami menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya papan tempat mencuci yang diperkirakan untuk untuk membunuh korban,” kata Sumarni.

Kemudian pelaku menyeret korban melalui pintu belakang dan membawa korban ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi depan rumah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru