5 Fakta Polisi Tewas Ditembak di Deliserdang: Pelaku Keponakan Istri, Kesal Dimarahi Saat Banyak Bebek Mati

digtara.com – Polisi memastikan Personel polisi yang bertugas di Direktorat Reserse (Dit Res) Narkoba Polda Sumut, Aiptu JSM (44) tewas akibat ditembak di kepalanya pada Rabu (18/8/2021) pukul 22:15 WIB. Berikut ini fakta polisi tewas ditembak.
Baca Juga:
Penembakan berlangsung di Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang. Setidaknya ada 5 fakta menarik seputar polisi tewas ditembak.
Baca:Â Menegangkan! Detik-detik Pasca Penembakan Polisi di Deliserdang, Pelaku Todongkan Pistol ke Warga
1. Pelaku Ponakan Istri
Pelaku YSN (20) merupakan keponakan istrinya. Ia merupakan warga Jalan Pelikan Raya, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Baca:Â Ini Tampang Tersangka Penembak Personel Ditres Narkoba Polda Sumut
2. Menjaga Ternak Bebek Milik Korban
Lokasi penembakan di Jalan Sultan Serdang, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, merupakan rumah di dekat ternak bebek dimana pelaku tinggal.
Menurut keterangan warga, korban ditembak kepalanya saat berada di areal tanah garapan PTPN II Jalan Tengah, Gang Rotan, Dusun XI, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Di lahan garapan ini pula korban membuka usaha ternak bebek dan YSN menjadi pengelolanya.
Baca:Â Dor! Personel Dit Res Narkoba Poldasu Tewas Ditembak di Deliserdang
“Yang menembak korban itu ya saudaranya sendiri. Pelaku bekerja menjaga ternak bebek korban,” kata seorang wanita merupakan tetangga korban, Kamis (19/8/2021).
Wanita tersebut mengaku tidak tahu pasti apa masalah antara Aiptu Josmer Samsuardi Manurung dengan Yones Siondihon Naibaho.
Yang dia tahu, sempat terdengar satu kali suara letusan senjata api.
3. Banyak Bebek Mati, Pelaku Dimarahi dan Sakit Hati
Menurut warga, peristiwa itu terjadi sekira pukul sembilan (22.00 WIB). Sebelumnya, Aiptu Josmer mendatangi rumah yang dijadikan sebagai usaha peternakan bebek miliknya.
Melihat banyaknya bebek yang mati, korban memarahi YSN yang merupakan penjaga ternak bebek dan tinggal sendiri di rumah itu.
Diduga dendam, pelaku mengamuk dan menembak korban.
4. Rampas Senjata Korban
Saat Aiptu Josmer membersihkan senjatanya di dalam kamar menghadap lemari pakaian, YSN datang dari belakang dan merampas senjatanya.
Di saat itu, juga Aiptu Josmer berbalik arah. Saat itu juga, YSN langsung menembak bagian kening korban dan tewas terjatuh di lantai.
Pelaku nekat menembak korban dengan senjata api No HZ233987, Caliber 9 X 19 milik korban itu.
“Dugaan sementara pelaku menembak korban karena sakit hati,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyud.
5. Pelaku Seret Jasad Korban dan Berusaha Membuangnya
Melihat korban sudah tewas, pelaku berusaha menyeret korban.
Ia berencana membuang mayat tersebut. Namun, tidak sanggup menyeret jasad korban sendirian.
Bingung, ia kemudian pergi ke rumah tetangga sambil memegang senpi tersebut dan memaksa tetangga itu untuk membantunya membuang mayat korban. Namun tetangganya tidak bersedia dan malah menangkap pelaku.
Dari pelaku turut diamankan, sepucuk senjata api No HZ233987, Caliber 9 X 19, delapan butir amunisi tajam caliber 9 mm, sebuah magajen senpi, 11 buah kunci dan sebuah tas sandang.
Pelaku pun kini sudah diserahkan dan ditahan di Mapolsek Tanjungmorawa, sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.
Terkait kasus penembakan ini, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi yang dikonfirmasi, Kamis pagi (19/8/2021), membenarkannya. “Iya, benar,” kata Yemi singkat.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
