Selain 5 Anggota DPRD, Ada Ketua Bapera Labura Tercyduk Dugem

digtara.com – Ternyata, selain 5 anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura), ada juga tokoh muda yang turut tercyduk dugem di Hotel Antariksa, Kisaran, Sabtu (7/8/2021) dinihari. Dia dikenal sebagai Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Labura.
Baca Juga:
Informasi yang diterima digtara.com, sosok tersebut bernama Baginda Ansyari Sinaga yang disebut-sebut sebagai orang dekat petinggi di Kabupaten Labura.
Bapera merupakan organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan (OKP) yang terbentuk secara nasional tahun 2020 ini berorientasi pada perjuangan serta pengabdian kepada masyarakat. Bapera didirikan oleh Fahd El Fouz Arafiq, mantan ketua AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar).
Dalam video yang sampai ke redaksi digtara.com, tampak sosok yang akrab disapa Ginda itu duduk terpaku saat razia berlangsung.
5 anggota DPRD Labura dan puluhan orang lainnya juga tampak terkejut saat petugas mengecek ruangan KTV yang cukup luas itu.
Tampak beberapa wanita ada di antara mereka.
Ketua Bapera Labura dan 5 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) terjaring operasi PPKM di ruang Karaoke Hotel Antariksa di Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021) pukul 01.30 WIB.
Ke-5 orang anggota DPRD Labura yang dibekuk tersebut bukan sosok biasa. Ada ketua fraksi Hanura dan ketua Partai PPP Labura.
Mereka adalah Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labura), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), Pebrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura).
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting yang dikonfirmasi wartawan, Sabtu (7/8/2021) membenarkan ada puluhan orang diamankan dari hasil razia tersebut.
Lima anggota dewan itu ditahan bersama belasan orang lainnya yang ikut terjaring razia.
“Ada 17 orang yang diamankan. Laporan dari anggota saya, ada lima orang anggota DPRD,” ujar Nasri di depan kantor Sat Res Narkoba.
AKP Nasri Ginting juga menyebutkan dari ke-17 orang itu, 14 orang diantaranya positif menggunakan narkoba.
“Setelah dilakukan tes urine, 14 diantaranya positif narkoba,” jelasnya.
Meski positif, barang bukti Narkoba berupa ekstasi tidak ada.
“Barang bukti habis ditelan,” katanya.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
