Kasus Penjualan Obat di Atas HET, Pemilik Apotek Global Ternyata Lulusan Dua Universitas

digtara.com – Sabam Nainggolan (38) pemilik Apotel Global, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang merupakan lulusan Strata 1 dari dua universitas berbeda dengan dua dua jurusan berbeda pula. Kasus Penjualan Obat di Atas HET, Pemilik Apotek Global Ternyata Lulusan Dua Universitas

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pertama, lulusan Strata 1 Farmasi dari Universitas Sari Mutiara Medan, dan lulusan Apoteker dari Universitas Medistra, Lubukpakam.

“Tersangka, Sabam Nainggolan, lulusan dari Universitas Sari Mutiara Medan dan lulusan Apoteker Universitas Medistra, Lubukpakam,” sebut Kasat Reskrim, Jumat (16/7/2021).

Tersangka Sabam Nainggolan, lanjut Ketua Timsus Pemantauan Obat dan Oksigen Polresta Deliserdang ini, merupakan kelahiran Gunung Meriah, 7 April 1983, tinggal di Jalan Pancing I, Lingkungan VII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan bersama dua dua karyawannya, Roberto Bagio Togatorop Simatupang (20), warga Tanjung Salusuk, Kecamatan Pagagan Hilir, Kabupaten Dairi dan Lamroni Naibaho (20), warga Tomuan, Kota Pematangsiantar.

Ketiga tersangka, sambung Kompol Firdaus dijerat pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 huruf a jo pasal 10 huruf a UU RI No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp2 miliar dan atau pasal 107 UU RI No.7 tahun 2014 tentang Perdagangan dengan ancaman penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp50 miliar atau pasal 55 KUHPidana. [mag-02/ya]

Kasus Penjualan Obat di Atas HET, Pemilik Apotek Global Ternyata Lulusan Dua Universitas

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.