Polisi di Sumba Barat Temukan Ibu yang Buang Bayinya

digtara.com – Petugas Polres Sumba Barat berhasil melacak dan menemukan warga yang membuang bayi berjenis kelamin perempuan pekan lalu. Ibu yang Buang Bayinya
Baca Juga:
Bayi perempuan itu tergeletak di samping Gedung Serbaguna Weekarou, Kecamatan Loli Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, Selasa (8/6/2021) lalu.
“Kami menemukan pelakunya akhir pekan lalu,” ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto didampingi Kasat Reskrim AKP Nyoman Gede Putra saat pemaparan kasus, Senin (14/6/2021).
Pasca peristiwa itu, Penyidik PPA Polres Sumba Barat memeriksa sedikitnya 13 orang saksi. 6 diantaranya adalah bidan dan perawat.
Saksi bidan jaga malam Puskesmas Weekarou yang diperiksa yakni Naema Ndatamay, Arnesta Magi Lele, Chorryn Viktor Daro Save.
Polisi juga memeriksa bidan penanggung jawab ibu hamil kelurahan Lodapare, Ni Putu Ayu Desi Andasar dan bidan  yang menerima bayi dari Dra Yakoba Pole yakni bidan Serlyna Ina serta bidan Indah Febrina.
“Kami periksa bidan dan mendata ibu-ibu yang hamil tua. Dari informasi ini lah kami dapat identitas ibu yang membuang bayi nya pasca melahirkan,” ujar Kapolres Sumba Barat.
Pelaku buang bayi teridentifikasi adalah AH alias Angri (32), yang juga karyawati Hotel Nihi Sumba dan sehari-hari sebagai guest kapten.
Sarjana pendidikan yang juga warga perumahan BTN Blok A nomor 46 Desa Lodapare Kecamatan Loli Kabupaten Sumba Barat ini diantar langsung pimpinannya ke Polres Sumba Barat.
“Saya katanya, saya yang ke sana (hotel Nihi Sumba) atau pihak hotel yang antar ke Polres. Ternyata pihak hotel pun kaget karena perut tersangka kempes maka nya mereka yang antar tersangka,” jelas Kapolres.
Polisi kemudian mencocokkan keterangan saksi-saksi dan tersangka dengan tempat kejadian perkara. Kapolres mengakui awalnya tersangka berbelit-belit saat diperiksa polisi.
“Tersangka mengaku melahirkan di rumah, padahal akhirnya dia mengakui melahirkan di teras Puskesmas Weekarou sekitar pukul 02.30 Wita,” ujar Kapolres.
Polisi juga memeriksa saksi yang menemukan bayi di lokasi kejadian yakni Lele Leba Ari, Lango Manu Pele, Lobu Ori dan Yakoba Pole. Ikut diperiksa sebagai saksi Pegawai Hotel Nihi Sumba, Angreni Loku Bela dan Nina Rambu Rauna.
Tersangka sendiri mengaku hamil dari hubungan gelapnya dengan Stefanus Dangga Lisu yang juga karyawan Hotel Nihi Sumba.
“Tersangka malu melahirkan bayi yang merupakan hubungan gelap dengan sesama karyawan hotel,” ucap Kapolres Sumba Barat.
Diketahui, tersangka sudah dua kali menikah adat yakni dengan Yoseph Kede Kerans sudah memiliki anak satu orang berusia 9 tahun serta pernikahan adat kedua dengan Siprianus Jaga, juga memiliki seorang anak yang saat ini berusia 1 tahun 8 bulan.
Kedua mantan suami tersangka sudah meninggalkan tersangka AH. Sebelumnya, warga Kota Waikabubak Kabupaten Sumba Barat, NTT dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan pada Selasa (8/6/2021).
Penemuan bayi ini menjadi buah bibir masyarakat di Kota Waikabubak. Awalnya Lango Manu Pere alias Yus (30), warga yang tinggal di dekat lokasi melintas ketika pulang mandi.
Ia kaget mendengar ada tangisan seorang bayi. Kemudian ia mencoba mencari dan mendekati suara tangisan bayi tersebut. Ia melihat sosok seorang bayi tergeletak di tanah dan ditutupi dengan dedaunan.
Bayi yang masih memiliki tali pusar ini ditinggalkan tanpa kain penutup serta masih berdarah. Yus melihat ada Lele Leba Ari yang hendak mengikat kuda piaraannya di sekitar lokasi kejadian sehingga ia menyampaikan perihal penemuan bayi tersebut.
Mereka meminta bantuan warga lain sehingga membantu membawa bayi tersebut di Puskesmas Weekarou, Kota Waikabubak.
Bayi tersebut langsung dirujuk ke RSUD Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat untuk penanganan medis lebih lanjut. Kasus ini ditangani polisi sesuai laporan polisi nomor LP/A/19/VI/2021/ Reskrim, tanggal 8 Juni 2021.
[ya]Â Ibu yang Buang Bayinya
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
