Minggu, 29 Juni 2025

Teror Kepala Anjing di Pekanbaru, Otak Pelaku Eks Polisi Ungkap Motifnya

- Minggu, 30 Mei 2021 06:00 WIB
Teror Kepala Anjing di Pekanbaru, Otak Pelaku Eks Polisi Ungkap Motifnya

digtara.com – Kasus teror kepala anjing ke rumah Kasipenkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan akhirnya terungkap seluruhnya menyusul ditangkapnya otak pelaku, YS. Tersangka YS merupakan anggota DPRD Pekanbaru dan pecatan polisi berpangkat Bripda.

Baca Juga:

“Dari hasil interogasi, pelemparan kepala anjing ini dipilih pelaku sebagai bentuk perlawanan sehingga membuat korban ini merasa tidak nyaman makanya mereka melempar kepala hewan,” terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban melansir riauonline, Minggu (30/5/2021).

Kompol Juper menambahkan, pelaku membiayai aksi teror kepada korban karena sakit hati atas hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Pada musdalub tersebut, Muspidauan dipilih sebagai ketua Harian LAM Pekanbaru. Pelaku juga menyiramkan bensin ke rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai, karena ikut mendukung Muspidauan.

Sedangkan teror penulisan kata kotor dan kasar di rumah Tengku Rusli Ahmad masih didalami polisi.

Selain ada yang tidak senang dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, ternyata oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.

“Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru,” pungkasnya.

Kasat Reskrim menjelaskan, pecatan anggota Polri ini berperan sebagai penyandang dana dan inisiator aksi.

“Pelaku sebagai penyandang dana dan inisiator aksi teror. YS diamankan di Padang, Sumatera Barat,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, saat kejadian pelemparan kepala anjing, pelaku YS masih berada di Pekanbaru.

“Setelah kita lakukan penangkapan terhadap eksekutor, disitulah timbul niat pelaku untuk meninggalkan Kota Pekanbaru,” tutupnya.

YS pernah bertugas di Polres Kuantan Singingi berpangkat Bripda. Ia lalu dipecat tidak hormat karena terlibat tindak kriminal bom molotov beberapa tahun lalu.

Pecopotan baju dinas dan kepangkatan YS dilaksanakan pada hari Jumat, 11 November 2005 di Aula Brimob Polda Riau jalan Pelajar, Pekanbaru.

“YS adalah penyandang dana dan sebagai inisiator melakukan kejahatannya teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan,” ucap Kompol Juper Lumban Toruan.

Selain YS si otak pelaku, 3 orang (IP, DW dan B) rekan pelaku teror sudah diamankan lebih dulu oleh tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, Kamis, 11 Maret 2021 dan TS (37) alias Bob akhirnya dibekuk tim gabungan Opsnal Polda Riau, Sabtu, 22 Mei 2021.

“Ke empat rekan pelaku sudah lebih dulu kita amankan dua bulan lalu di Mapolda Riau,” tambah Juper.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru