Geger! Warga Manggarai Timur Temukan Jasad Bayi Tanpa Kepala Dimakan Anjing

digtara.com – Penemuan jasad bayi tanpa kepala dan kaki menggegerkan warga di Wae Soken, Kampung Wolo Baga, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (29/5/2021). Jasad tak utuh yang ditemukan dalam gigitan seekor itu itu kini jadi misteri.
Baca Juga:
“Ditemukan oleh warga sekira jam 10 pagi di Kampung Wae Soken, Desa Bamo,” ujar Kapolres Manggarai Timur, AKBP Agus Nugroho, SH saat dikonfirmasi Minggu (30/5/2021).
Jasad bayi ditemukan di belakang rumah Agustinus Darung, di Kampung Wae Soken, Desa Bamo, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.
Awalnya, Maria Wahni Kolong hendak membeli sabun mandi ke kios.
Dalam perjalanan dari rumahnya, Maria melihat seekor anjing warna putih milik Agustinus Darung mengigit sesuatu pada mulutnya. Ia melihat yang digigit anjing tersebut terlihat seperti tangan manusia.
Baca: Reka Ulang Pembunuhan Buruh Bangunan di Kupang, Gara-gara Mabuk Miras
Maria kemudian mengikuti anjing tersebut hingga anjing melepas gigitannya, tepatnya di belakang rumah Agustinus.
Pada saat itu lah baru diketahui bahwa yang digigit anjing tadi adalah jasad bayi.
Pada saat ditemukan kondisi jasad bayi tersebut sudah tidak utuh, tanpa kepala dan tanpa kaki. Maria mencurigai bahwa jasad tersebut adalah jasad bayi pada saat melihat tubuh bayi yang masih tersisa, dari tangan dan dada.
Maria memanggil Agustinus untuk memberitahukan hal tersebut dan meminta untuk menghubungi Bhabinkamtibmas Kisol.
Aparat kepolisian langsung bergerak cepat dan mengevakuasi potongan tubuh bayi kemudian dilakukan Visum Et Repertum oleh Dokter.
Dan dari hasil pemeriksaan, analisa sementara dokter menyatakan, dari bentuk torak sebelum pembengkakan dan sesudah pembengkakan mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki, berumur berkisar 2-3 bulan, bayi tersebut diperkirakan meninggal sudah beberapa hari sebelum ditemukan.
Pada bayi tersebut tidak terdapat aroma mayat dikarenakan bayi masih mengkonsumsi ASI. Dari hasil perundingan kemudian diputuskan, jasad bayi dikuburkan di tanah milik Agustinus yang berjarak 20 meter dari lokasi kejadian.
Baca: Kapolres Kupang Kawal Hukuman Mati pada Tinus, Ini Jeratan Pasal-pasalnya
Masih Misteri
Penemuan jasad bayi itu kini masih jadi misteri. Ketika ditemukan, warga juga mendapati sebuah karung putih berisi pampers bayi dan juga kantong-kantong plastik di tepi jalan nasional Borong-Waelengga dengan jarak sekitar 500 meter dari titik akhir anjing melepaskan jasad tersebut.
Diduga jasad bayi tersebut diisi dalam karung itu dan dibuang di bahu jalan itu. Anjing yang membawa jasad bayi itu diduga merampas potongan tubuh bayi dari anjing lain sebab anjing yang pertama hendak ikut pemiliknya ke kebun.
Polisi, tambah Kapolres manggarai Timur sudah memeriksa saksi-saksi yang menemukan bayi ini dan mengetahui kasus ini.
Polisi juga masih mengumpulkan bahan dan keterangan lain guna mengungkap kasus ini.
“Kita berusaha ungkap pelaku dan motif kasus ini,” tandas Kapolres Manggarai timur.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
