Sadis! Istri dan Selingkuhan Bunuh Suami, Leher Dijerat Saat Berhubungan Intim

digtara.com – Misteri kematian bos perusahaan wajan, Budiantoro atau B (39) warga Banguntapan, Bantul, akhirnya terungkap. Istri dan selingkuhanya membunuh korban dengan cara menjerat lehernya saat berhubungan intim.
Baca Juga:
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menjelaskan menjelaskan, istri B, yakni istri korban yang berinisial KI (30), adalah otak di balik pembunuhan tersebut. AS yang menawari Nur Kholis (22) untuk membunuh suaminya sendiri.
“Ada cinta segitiga di antara orang-orang tersebut. N dan AS sudah menjalin hubungan seperti suami istri. Atas dasar itu, kedua pelaku merencanakan pembunuhan,” ungkap Ngadi melansir suara.com – jaringan digtara.com – Selasa (20/4/2021).
“Pelaku AS ini yang memiliki ide membunuh suaminya. Dia juga yang membantu menyekap korban hingga tewas dan memfasilitasi N untuk membuang jenazah B di sekitar jembatan wilayah Sedayu,” katanya.
AS dan N sudah lama berkomunikasi hingga menjalin hubungan yang cukup dalam. Keduanya yang memiliki rasa suka dan ingin menghilangkan keberadaan B merencanakan pembunuhan.
“Keduanya sudah berkomunikasi melalui pesan singkat dan video call untuk membunuh korban. AS yang memberi sinyal atau tawaran berani atau tidak untuk membunuh suaminya, dan N menjawab berani untuk melakukannya,” terang dia.
Dibunuh saat Berhubungan Intim
Tersangka Nur Kholis awalnya mengaku pembunuhan dilakukan di dalam mobil. Namun akhirnya terungkap kalau pembunuhan itu dilakukan di rumah korban.
“Sebelum kejadian N (Nur Kholis) ini berkomunikasi dengan istri korban. Lalu melalui chatting dan video call, istri korban memberikan sinyal agar tersangka N membunuh suaminya,” ucapnya.
Setelah mendapatkan sinyal tersebut, tersangka datang ke rumah korban sekitar Selasa (30/3) pukul 14.00 WIB. Kemudian tersangka menyelinap ke rumah korban dan menunggu hingga korban dan istri korban pulang.
“Nah, pada saat korban dan istrinya berhubungan intim, pada saat itu juga N melakukan aksinya sesuai skenario istri korban,” ujarnya.
Dari pengakuan tersangka Nur Kholis, korban dieksekusi dengan jeratan pada lehernya menggunakan kawat. Saat itu korban berusaha berontak dengan berteriak tapi istri korban malah ikut membungkam mulut suaminya itu.
“Sedangkan sang istri ikut membungkam mulut korban sehingga akhirnya korban meninggal dunia,” katanya.
Setelah memastikan korban benar-benar meninggal, keduanya memakaikan baju, celana dalam dan celana panjang ke tubuh korban. Selanjutnya keduanya membungkus mayat korban dengan kain seprai dan diletakkan di garasi mobil hingga pukul 23.00 WIB.
“Istri korban ikut mengangkat korban ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam. Lalu pukul 23.00 WIB, istri korban memberikan fasilitas berupa mobil kepada N untuk membuang mayat korban,” katanya.
Selanjutnya pelaku berupaya menghilangkan jejak dengan jalan membuang mayat korban di Kapanewon Sedayu. Pelaku juga membuang barang bukti di tempat yang berbeda. (suara/detik)
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
