Soal Pemecatan Dirinya, Samsir: Itu Rapat Liar dan Tindakan Ilegal
digtara.com – DPD KNPI Sumut resmi memecat Samsir Pohan dari jabatan Ketua DPD KNPI Sumut. Pemecatan itu diputuskan pada Rapat Pleno ke II DPD KNPI Sumut yang digelar di, Senin (15/3/2021) di Medan. Liar dan Tindakan Ilegal
Baca Juga:
Terkait pemecatan itu, Samsir Pohan saat dikonfirmasi menegaskan jika pemecatan terhadap dirinya tidak sah dan merupakan tindakan ilegal.
“Itu rapat liar, hanya kumpul-kumpul belasan orang. Sementara pengurus DPD KNPI Sumut ada 200an orang,” kata Samsir kepada digtara.com, Senin (15/3/2021).
Samsir juga membantah jika dirinya tidak mendukung penyatuan KNPI. Malahan, selama ini, dia berpendapat tidak ada perpecahan di tubuh KNPI.
“Soal isu bahwa saya tidak mendukung penyatuan KNPI, itu tidak benar. Selama ini kami menganggap tidak ada perpecahan di tubuh KNPI. Fakta membuktikan bahwa Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI yang sah,” tegasnya.
Baca: Samsir Dipecat dari KNPI Sumut, Plt Ketua: Dia Tidak Mendukung Upaya Kongres Bersama
“Bahwa ada oknum-oknum yang mengatasnamakan DPP KNPI, ini yang kemudian ditangkap publik sebagai perpecahan,” lanjutnya.
Dukung Haris Pertama
Dalam hal penyatuan KNPI, Samsir menegaskan jika dirinya mendukung kebijakan mantan Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama.
“Ada keinginan Haris Pertama untuk merangkul semua elemen pemuda. Posisi saya adalah mendukung kebjijakan tersebut. Bagi saya, niat baik haruslah dilakukan dengan cara-cara yang baik pula,” ucapnya.
Sebagai reaksi tindak lanjut, Samsir mengungkapkan jika dirinya bersama pengurus lain sedang memikirkan untuk memberi sanksi organisasi terhadap pemecatan dirinya.
“Saya bersama pengurus lainnya sedang berpikir untuk memberikan sanksi organisasi terhadap tindakan ilegal tersebut. Secara organisasi, saya akan mengajak kawan-kawan pengurus lainnya untuk menyikapi hal tersebut,” sebutnya.
Sebelumnya, Plt Ketua DPD KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin membeberkan alasan pemecatan Samsir Pohan dari Ketua DPD KNPI Sumut.
“Samsir sebagai Ketua DPD (KNPI) yang lalu, tidak sejalan dengan pendapat kita, dengan keinginan kawan-kawan. Maka pleno kita anggap bahwa Samsir tak mendukung upaya Kongres bersama. Karena keinginan teman-teman itu, prinsipnya pemuda ingin bersatu di KNPI,” kata Khairuddin, Senin (15/3/2021) malam.
Soal Pemecatan Dirinya, Samsir: Itu Rapat Liar dan Tindakan Ilegal
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur