Jangan Lakukan Ini Setelah Vaksin Booster
digtara.com – Vaksin booster Covid-19 telah mulai diberikan sejak pertengahan Januari sebagai salah satu perlindungan dalam menghadapi varian Omicron. Bagi yang sudah vaksin booster, jangan lakukan beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah ini.
Baca Juga:
Vaksin booster adalah suntikan vaksin dosis ketiga yang diberikan untuk memperkuat antibodi dalam melawan virus corona penyebab Covid-19.
Syarat penerima vaksin booster adalah orang berusia 18 tahun ke atas, tinggal di kabupaten/kota yang telah mencapai vaksinasi dosis kedua 60 persen, dan sudah mendapatkan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan.
Pemberian vaksin booster diprioritaskan untuk lansia dan orang yang memiliki penyakit penyerta.
Panduan Isoman untuk Pasien Covid-19 Varian Omicron
Jangan Lakukan Ini Setelah vaksin boosterÂÂ
- Jangan menekan, memijat, atau menggosok lokasi bekas suntikan.
- Jangan merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Teorinya rokok menyebabkan oksidasi dan alkohol memperberat kerja metabolisme tubuh sehingga bisa saja berpengaruh terhadap proses respons imun terhadap vaksinasi.
- Anda juga sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik yang berat setidaknya selama 2-3 hari setelah vaksin booster. Pasalnya, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari efek samping vaksin booster.
Setelah mengetahui pantangan setelah vaksin booster, ada beberapa anjuran yang sebaiknya dilakukan.
Hal-hal yang Dianjurkan
Berikut beberapa anjuran setelah vaksin booster Covid-19.
– Minum paracetamol jika demam, menggigil, atau pegal-pegal setelah vaksinasi
– Cukupi kebutuhan nutrisi dan cairan setelah vaksinasi
– Istirahat yang cukup setelah vaksinasi, siapkan waktu untuk pulang cepat atau istirahat dari kerja
– Tetap mematuhi protokol kesehatan
Dia turut mengingatkan untuk konsultasi dengan dokter yang biasa menanganinya jika dalam kondisi tidak nyaman setelah vaksinasi booster Covid-19. (cnnindonesia)