Soal Swab Gratis, Satgas Medan: Karena Tuna Netra Belum Jadi Klaster
digtara.com – Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Medan, Mardohar Tambunan mengatakan sampai saat ini belum mengambil langkah untuk melakukan swab gratis kepada para tuna netra karena belum adanya klaster terpapar Covid-19. Soal Swab Gratis, Satgas Medan: Karena Tuna Netra Belum Jadi Klaster
Baca Juga:
“Untuk tuna netra, sampai saat ini kita belum mendengar beritanya terpapar Covid-19. Kalaupun ada mungkin saya belum mendapatkannya,” jelasnya kepada digtara.com, Sabtu (31/10/2020).
Sebelumnya, diketahui para tuna netra di masa pandemi ini tetap melakukan aktivitas seperti, memijit dan menjual keripik untuk bertahan hidup.
Alhasil, di tengah keterbatasan mereka, keseharian para tuna netra harus bersentuhan dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
Oleh karena itu, potensi terpapar pandemi cukup besar meski mereka tetap memakai masker dan hand sanitizer.
Namun menurut Mardohar, para tuna netra sampai saat ini masih terkontrol perihal pencegahan Covid-19. Selain itu, ia juga beranggapan imun para tuna netra cukup kuat bertahan di masa pandemi.
“Kan dari sisi medisnya kita lihat juga mana orang yang sepantasnya kita lakukan swab atau rapid test dengan gratis. Kalau semua kita lakukan, ya pastinya kita memerlukan dana yang besar untuk itu,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahkan saat awal pandemi merebak di masyarakat. Tawaran serupa telah disampaikan agar setiap warga diberlakukan swab test gratis. Namun karena dana yang tidak mencukupi, langkah itu tidak diambil.
“Selain itu, setelah mereka di swab test kan harus diisolasi beberapa hari. Lantas, nanti dia mau makan apa? Itu bisa memperlambat ekonomi. Makanya jadi kesehatan vs ekonomi,” tandasnya.
[ya]Â Soal Swab Gratis, Satgas Medan: Karena Tuna Netra Belum Jadi Klaster