Pandemi Covid-19, Ibu-ibu Diharapkan Jadi Motor Penggerak Hidup Sehat

digtara.com – Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat diharapkan menjadi motor penggerak yang merangkul masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini yang sarat dengan pengetatan protokol kesehatan. Pandemi Covid-19, Ibu-ibu Diharapkan Jadi Motor Penggerak Hidup Sehat
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah saat membuka Pertemuan Mitra Kerja Program Bangga Kencana di Provinsi Sumut dalam Rangka Peningkatan Komitmen Kesatuan Gerak PKK-Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi di Le Polonia Hotel and Convention, Medan, Selasa (6/10/2020).
“Sesuai dengan tema kegiatan hari ini yakni ‘Kita Gerakkan Keluarga dan Masyarakat Hidup Sehat Menuju Indonesia Sejahtera’, saya harapkan kader-kader PKK di masing-masing kabupaten/kota lah yang menjadi tumpuan masyarakat sebagai sumber informasi yang jelas dan terpercaya,” ujar Sri Ayu Mihari.
Pembatasan akses khususnya mobilisasi dikhawatirkan menjadi kendala bagi masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan termasuk kesehatan reproduksi bagi kaum perempuan.
Di sini, kader PKK diharapkan mengambil peran baik melalui kelompok dasawisma posyandu, pos pembantu KB desa, sub pos pembantu KB desa, maupun Puskesmas.
“Untuk itu, ikuti materi dari narasumber hari ini dengan seksama. Sehingga ketika kembali ke wilayah masing-masing, mampu menyampaikan informasi dan tanggap dengan perubahan-perubahan di lapangan khususnya yang berkaitan dengan pandemi Covid-19,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut Temazaro Zega menjelaskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan program yang diselenggarakan secara terpadu oleh TP PKK, BKKBN, Kemendagri, Kemenkes, Pemda dan Ormas mitra lainnya.
“Situasi pandemi saat ini, banyak program kita di lapangan yang harus menyesuaikan. Salah satunya, Peringatan Hari Keluarga Nasional tak bisa dilakukan namun diubah dengan memperbanyak pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Sumut salah satu provinsi yang banyak berpartisipasi dan memberi kontribusi,” terang Temazaro.
Beberapa diantaranya, berpartisipasi pada 29 Juni 2020 pelayanan kesehatan serentak di seluruh Indonesia. Sumut mengambil peran dan kontribusi untuk mewujudkan lebih sejuta akseptor dalam sehari di seluruh Indonesia.
Begitu pula pada September lalu dalam rangka Hari Kontrasepsi Dunia, Sumut ikut melakukan pelayanan kesehatan selama kurang lebih satu minggu kepada masyarakat.
[ya]Â Pandemi Covid-19, Ibu-ibu Diharapkan Jadi Motor Penggerak Hidup Sehat
https://www.youtube.com/watch?v=FBC7rsQC3_g
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
