Vaksin Pfizer dan Moderna Belum Masuk RI, Ini Alasannya

digtara.com – Vaksin Pfizer dan Moderna yang dinilai beberapa kalangan lebih ampuh dibanding vaksin produksi sinovac, hingga kini belum masuk ke Indonesia.
Baca Juga:
Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, menyebut kendala utama adalah baik Pfizer dan Moderna meminta bebas hukum jika vaksin Corona buatan mereka menimbulkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
“Terkait Pfizer, kami masih berproses karena masih ada beberapa klausul yang kami belum mampu penuhi semua, misalnya indemnification, mereka minta dibebaskan dari semua tanggung jawab hukum seandainya ada KIPI yang sifatnya long term, sementara kami menegosiasikan ini saat pandemi saja,” ujar Basyir dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (20/5/2021).
“Hal yang sama dengan Moderna, mereka minta klausul yang sama dengan Pfizer,” sambungnya.
Meski demikian pihaknya masih melakukan negosiasi dengan kedua perusahaan pembuat vaksin tersebut untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.
Vaksin Corona buatan Pfizer dan Moderna rencananya akan digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong. Rencana awal, vaksin Pfizer akan digunakan oleh masyarakat Indonesia di Juni-Juli mendatang. (suara)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
