Menjelang Imlek, Vihara di Kota Medan Perketat Prokes

digtara.com – Umat Buddha dan komunitas Tionghoa akan melaksanakan hari raya Imlek 2572 yang akan jatuh pada tanggal 12 Februari 2021 bersiap merayakannya masa pandemi Covid-19.  Salah satunya adalah Vihara Gunung Timur yang berada di Jalan Hang Tuah Kecamatan Medan Polonia mempersiapkannya dengan memperketat protokol kesehatan (Prokes).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Salah seorang pengurus vihara, Vicky mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah jamaat yang nantinya akan beribadah.

“Kami akan membatasi jumlah jumlah umat yang akan sembahyang sebanyak 50 orang saja,” ujarnya. Sabtu (6/2/2021).

Selain itu, pihaknya juga akan melarang para pengunjung untuk bertatap muka dan tidak di perkenankan berkerumun di dalam vihara.

Panitia juga mempersiapkan nomor antrian bagi pengunjung untuk melakukan sembahyang. Sehingga, dapat mengontrol jamaat yang sedang melakukan sembahyang.

“Tatap muka kita enggak ada, umat yang datang bersembayang mereka hanya sekedar rutinitas habis sembayang mereka pulang. Kiita tidak ada acara tatap muka itu tidak ada. Kita pakai nomor antrian yang masuk, kebetulan kita cukup area luas dan batasi sekitar 50 orang saja. Selanjutnya bergantian orang yang masuk, kita baru kasih lagi, terbatas,” ungkapnya.

Selain itu, panitia juga sudah mempersiapkan alat pengukur suhu badan, tempat untuk mencuci tangan, dan wajib menggunakan masker.

“Vihara kita sudah menyediakan tempat cuci tangan, terus untuk kewajiban menggunakan masker. Juga beli beberapa unit untuk alat pengukur suhu tubuh. Sehingga kalau suhu badan di atas 37,3 kita sudah wajib dilarang masuk,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa protokol kesehatan yang dilakukan vihara sudah sangat ketat bahkan hingga persiapan juga dilakukan sesuai protokol kesehatan.

“Sudah sangat ketat, bisa dibilang kami sendiri sebagai anggota begitu masuk vihara sudah melalui beberapa batas. Pertama kali masuk sudah harus mengukur suhu badan, masuk ke dalam anggota juga kalau mau masuk kantor juga harus mengukur sekali lagi,” tandasnya.

Vihara Prokes