Polisi Ciduk 4 Bandit Diduga Pengedar Sabu di Perumnas Mandala

Digtara.com | MEDAN – Pihak Polrestabes Medan menggerebek kampung narkoba yang berada di Jalan Garuda Perumnas Mandala, Gang Nuri 18, Kecamatan Medan Denai.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dalam penggerebekan itu petugas berhasil mengamankan 4 orang diduga tersangka pengedar narkoba jenis sabu, Senin (22/7/2019) sekira pukul 15.30 WIB.

Satuan narkoba Polrestabes Medan berhasil mengamankan serta barang buktinya diantaranya RR (41) ditemukan bong, kaca pirex dan puluhan bungkus plastik kosong yang tersimpan dalam tas kecil warna hijau, JA (26), seorang mekanik, darinya ditemukan 5 paket sabu dan dua plastik bening kosong.

Dari tangan ESR (17) ditemukan satu paket sabu yang terbungkus dalam plastik bening, sat unit HP samsung yang tersimpan dalam dompet warna hitam. Dan Ir alias Boleng (29) ditemukan tiga paket sabu yang terbungkus dalam plastik bening, satu plastik bening kosong, dan satu unit HP Nokia.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK saat pres relesnya mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berkat adanya laporan dari masyarakat yang mengatakan disebuah rumah sering dilakukan transaksi dan memakai narkoba begitu juga judi jakpot.

Menanggapi laporan tersebut, petugas satuan narkoba langsung menuju lokasi dan terlebih dahulu melakukan pengintaian. Tiba di lokasi, petugas yang melakukan undercover buy melihat sejumlah orang yang mencurigakan, petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan 4 tersangka beserta barang bukti.

“Salah satu dari 4 tersangka seorang wanita dan satu orang tersangka atas nama Rahmad Reza, memang sudah target kita yang sudah kita incar,” tegasnya.

Dari penangkapan itu berhasil mengamankan dua unit sepeda motor Vario warna putih BK 4776 AFO dan Spacy warna hitam BK 5527 YAQ.

Pantauan dilokasi saat penangkapan, tampak puluhan warga menyaksikan penggerebekan tersebut. Sementara warga sekitar lokasi penangkapan yang tidak namanya disebutkan mengaku, sangat mengapreasi kenerja polisi telah melakukan penangkapan terhadap para pengedar maupun pemakai di lokasi tersebut.

“Rumah itu tempat kumpulnya bandit-bandit dan pemakai narkoba begitu juga tempat bermain judi kartu dan mesin jakpot. Dan disekitar kampung kami pun rawan dengan maling,” tambahnya.[mtc]