Rabu, 15 Oktober 2025

Tak Hadir di Debat Perdana, SBY Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi

Redaksi - Kamis, 17 Januari 2019 14:11 WIB
Tak Hadir di Debat Perdana, SBY Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi

digtara.com | JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam debat perdana kampanye pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden (pilpres) 2019, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

Baca Juga:

SBY menjadi satu-satunya ketua umum partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang tidak hadir dalam debat tersebut. Ketidakhadiran SBY pun mendapatkan sindiran dari Ruhut Sitompul, mantan anak buahnya yang kini mendukung pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Menurut Ruhut, ketidakhadiran SBY dikarenakan Presiden Indonesia periode 2004-2014 itu, setengah hati mendukung pasangan Prabowo-Sandi.

“Saya tahu bagaimana perasaan Pak SBY dan kenapa dia tidak hadir. Karena itu, gestur, mimik itu enggak bisa dibohongi. Itu dari saya kata-kata setengah hati. Tegas saya katakan, setengah hati. Jadi kalau orang bilang dua kaki, enggak. Dia setengah hati mendukung Prabowo-Sandi,” ungkap Ruhut seperti dilansir liputan6.

Ruhut pun meminta kepada kader Partai Demokrat agar tak menutup-tutupi hal tersebut. Bahkan dia sempat membahas video yang beredar di dunia maya, di mana SBY ditinggalkan oleh Prabowo.

“Untuk itu saya ingatkan adik-adik saya (kader Demokrat) kalian cari pembenaran jangan kebangetan. Kasihan Pak sBY, jelas kok. Seolah mereka menuduh dari kami, itu dari tv, wartawan. Kalian-kalian juga. Seolah kita buat-buat film, tidak ada dari kita,” tegasnya.

Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean membantah ketidakhadiran SBY karena kecewa. Dia pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada saat video tersebut direkam.

“Ditinggal bagaimana orang kita becanda di jalan, santai-santai saja. Enggak ada sama sekali (tak hadir karena dicuekin). Jadi peristiwa itu bukan ditinggal. Lihat kita harus memahami bahwa itu kan Wakil Duta Besar Rusia, yang memang sudah janjian dengan Mas Prabowo dan diundang langsung,” kata Ferdinand.

“Dalam pertemanan seperti ini tidak ada semua pembicaraan beliau dengan diplomat tersebut ingin didengar oleh orang lain jdi sempat menyingkir sebentar, jadi bukan ditinggal,” sambung dia.

Dia pun mengungkapkan, ketika berada dalam ruangan antara SBY, Prabowo dan Wakil Dubes Rusia itu asyik berbincang hingga sesekali tertawa.

“Sama juga, semua pasti akan begitu. Saya juga begitu kalau kedatangan teman, pembicaraan saya tidak ingin didengar oleh siapa pun tentu saja akan menghindar jadi bukan ditinggalkan atau dicuekin. Faktanya sehabis ngobrol sedikit itu ramai-ramai lagi di dalam, di hallding itu kan kita tertawa bercerita, tidak ada yang kesannya merasa ditinggal atau apa,” kata Ferdinand.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru