Waspada Corona, Masker di Kota Medan Langka

Digtara.com – Masker atau alat penutup hidung dan mulut sulit alias langka ditemukan di Kota Medan. Sejumlah apotik membuat pengumuman bahwa penjualan masker kosong.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dari penulusuran yang dilakukan Digtara.com dibeberapa tempat yakni apotik Kimia Farma di jalan Palang Merah, apotik di jalan SM Raja dan bahkan di swalayan, stok masker kosong. Pembeli pun kesulitan untuk mendapatkannya, Sabtu (14/3/2020).

Informasi yang dihimpun dari penjual, banyaknya masyarakat yang membeli untuk stok karena waspada terhadap virus Corona. “Iya, orang banyak yang beli. Mereka takut kena virus Corona,” pengakuan salah satu penjual yang tidak mau disebutkan namanya.

Rizky (28) warga yang ingin mencari masker mengeluhkan dengan sulitnya mendapatkan stok masker. “Saya sudah cari di lima lokasi, tapi semuanya kosong,” katanya.

Ia pun meminta pemerintah menindak penimbun atau yang membeli masker secara berlebihan.

Sementara itu, Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus Corona.

“Pak Budi dirawat di RSPD dan kini kondisinya sudah mulai membaik,” katanya.

Ia menjelaskan, pengumuman ini dilakukan setelah mendapatkan ijin dari pihak keluarga yang disampaikan pada kepala RSPAD.