Lebih 1.000 Orang Warga Medan Jadi Pendonor Darah Setiap Bulannya

digtara.com | MEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, Musa Rajekshah, mengapresiasi partisipasi warga Kota Medan yang saat ini cukup aktif mendonorkan darah mereka ke PMI. Tercatat setiap bulannya, tidak kurang dari 1000 warga Medan yang mendonorkan darah mereka ke PMI.
Baca Juga:
“Meningginya tingkat partisipasi pendonor juga patut kita apresiasi. Mengingat dulu kita sangat susah mendapatkan pendonor. Namun ini tidak terlepas dari upaya Pemko Medan bersama PMI Kota Medan yang terus berupaya mengedukasi dan mensosialisasi akan pentingnya mendonor darah. Hingga saat ini kita terus berharap pendonor darah di PMI Kota Medan akan terus meningkat sehingga stok darah kita tetap terjaga,”sebut Musa disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Palang Merah Indonesia di markas PMI Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Minggu (22/9/2019).
Selanjutnya Ketua PMI Provinsi Sumut Rahmat Shah mengatakan atas kepedulian relawan PMI dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah, TNI/Polri dan instansi/yayasan lainnya, PMI terus jaya dan sukses. Dikatakannya, dulu saat Bapak Jusuf Kalla hadir di PMI Provsu, 15 kantong darah pun PMI tidak ada, namun saat ini, stok darah PMI mencukupi.
Selain itu, kini dengan hadirnya klinik pratama rawat jalan semakin menambah fasilitas yang ada di PMI Sumut dalam memberikan pelayanan yang sempurna kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, kita terus bergerak maju. Dulu untuk saat Bapak JK datang kesini, untuk menghadirkan 15 kantong darah pun kita masih tidak ada. Tetapi sekarang Insha Allah kita memiliki stok yang banyak untuk itu. Selain itu, kini kami juga menghadirkan klinik pratama sebagau upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Rahmat.
Kemudian ditambahkannya, dalam rangka HUT PMI Ke-74 ini dilaksanakan pelantikan PMR dan PMI guna membantu dalam pengabdian kepada masyarakat. Artinya melaui kegiatan ini diharapkan generasi muda terhindar dari pola perilaku yang tidak menyenangkan. Karena saat ini, Indonesia darurat narkoba, pergaulan bebas, bahkan pengaruh gadget juga menjadi penyumbang generasi muda menjadi pemalas dan kearah hal yan negatif.
“Dengan pelantikan PMR dan PMI ini diharapkan dapat menjadikan generasi muda sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga mengisi waktu generasi muda kedalam hal-hal yang positif dan terbebas dari pengaruh lingkungan yang tidak baik,” harap Rahmat.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
