Seorang Pengendara Sepedamotor Tewas Tertimpa Pohon

Digtara.com | KUPANG – Nasib naas dialami seorang pengendara sepeda motor di Kupang Provinsi NTT. Pengendara sepeda motor tertimpa pohon yang sedang ditebang disisi jalan. Ia pun tewas setelah tertimpa pohon dan sepeda motor yang dikendarai mengalami kerusakan.

Baca Juga:

• Lansia di Kabupaten Sikka Ditemukan Tewas dalam Rumah Korban
• Satu Warga Sumba Tengah Ttewas Pasca Dianiaya saat Mengecek Aliran Air di Sawah
• Bocah 13 Tahun Tewas Diterkam Buaya, Mayat Ditemukan Setelah Hilang 5 Hari

Kasus ini menimpa korban Mardansyah Hamfani (37), buruh harian lepas yang merupakan warga Jalan Jelawat gang 5 RT 08/RW 03 Kelurahan Sidodaman Kecamatan Samarinda Ilir.
Ia mengalami kecelakaan pada Senin (1/7) siang sekitar pukul 14.00 Wita bertempat di Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT.

Saat itu sedang ada penebangan pohon dipinggir jalan umum oleh Dance Thunay (45) yang memang merupakan tukang sensor kayu dan merupakan warga Kelurahan Tuatuka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Akibat penebangan pohon ini, pohon tersebut jatuh dan menimpa pengendara sepeda motor dan korban meninggal dunia. Diperoleh informasi kalau korban berboncengan sepeda motor dengan Otniel Letuna (44) warga Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang.

Saat itu korban dan Otniel hendak ke Amarasi melintasi jalur di tempat kejadian perkara di Tuatuka.

Saat korban dan Otniel tiba di tempat kejadian perkara sedang ada kegiatan sensor kayu berupa pohon kedondong hutan di tepi jalan oleh Dance Tnunay. Ketika korban dan Otniel tiba di lokasi kejadian, pohon kedondong yang ditebang sudah hampir roboh.

Seorang warga, Eras Iskandar (18) sempat mencegat dan mencegah agar korban jangan dulu melintasi jalur tersebut karena sedang ada kegiatan penebangan pohon. Namun korban tidak menghiraukan larangan dari Iskandar dan tancap gas melanjutkan perjalanan.

Saat melintas di tempat kejadian perkara bertepatan dengan pohon roboh sehingga dahan pohon menimpa korban. Akibatnya, korban pun jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya dan kepala korban membentur badan jalan mengenai aspal.

Korban pun mengalami luka dan pendarahan pada kepala bagian belakang. Selain tertimpa dahan pohon, kepala korban juga membentur badan jalan.

Warga langsung mengevakuasi dan membawa korban ke Puskesmas Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Oesao.

Kapolsek Kupang Timur Iptu Fery yang dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya sudah menangani kasus ini dengan memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk honda supra nomor polisi DH 5830 H, satu unit mesin sensor kayu merk Sthil berwarna oranye.

Ikut diamankan tas gantung milik korban berisikan tiga buah Hp, 2 buah buku rekening bank, fotocopy KTP, fotocopy kartu Keluarga serta satu buah dompet milik korban berisikan uang sebanyak Rp 350.000 dan 2 buah ATM Bank BRI yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban, Rahmat (52) yang sehari-hari tinggal di kawasal pasar Inpres Kelurahan Naikoten I Kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Usai divisum tim medis Puskesmas Oesao, jenasah korban langsung dijemput pihak keluarga untuk proses lebih lanjut dan pemakaman. “Tukang sensor pohon dan para saksi langsung dibawa ke Mapolsek Kupang Timur untuk di ambil keterangan dan diperiksa,” tandas Kapolsek Kupang Timur.[win]