Operasi Ketupat Turangga 2019 Clear Korban Laka Lantas Meninggal

Digtara.com | KUPANG – Pelaksanaan operasi Ketupat Turangga 2019 dalam rangka pengamanan hari raya lebaran di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur segera berakhir.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Selama pelaksanaan operasi di Kota Kupang terjadi lima kasus kecelakaan lalu lintas. Namun untuk tahun ini tidak ada korban meninggal dunia alias clear. Angka ini menurun drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya, Senin (10/6/2019).

Pada tahun 2018, ada lima korban meninggal dunia selama pelaksanaan operasi Ketupat Turangga 2018.

“Ada lima kasus kecelakaan lalu lintas, namun tidak ada korban meninggal dunia. Hanya ada tiga orang mengalami luka berat dan delapan orang mengalami luka ringan dengan taksasi kerugian material Rp 8,4 juta,” Kasat Lantas Polres Kupang Kota, Iptu Rocky Junasmi.

Untuk jenis pelanggaran, diakuinya kalau selama pelaksanaan operasi ini terdapat 99 pelanggaran dan 65 teguran. Operasi Ketupat Turangga 2019 digelar di Polres Kupang Kota sejak 27 Mei 2019 hingga 10 Juni 2019.

Rocky menjelaskan kejadian kecelakaan lalu lintas tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Disebutkan pula kalau ada peningkatan kecelakaan lalu lintas di tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 yang lalu.

Pada tahun 2017 kecelakaan lalu lintas sebanyak 13 kejadian dan 2018 naik menjadi 25 kejadian.

“Ada dua orang korban meninggal dunia pada operasi Ketupat Turangga tahun 2017 dan naik menjadi lima orang meninggal dunia pada pelaksanaan operasi Ketupat Turangga tahun 2018,” ujarnya.

Korban luka ringan sebanyak 26 orang ditahun 2017 dan naik menjadi 48 orang pada tahun 2018.

Rocky merincikan kecelakaan lalu lintas karena kecelakaan tunggal di tahun 2018 ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 15 orang luka ringan.

Sementara dua kejadian lainnya merupakan kecelakaan menabrak pejalan kaki menyebabkan empat orang mengalami luka ringan.

Tabrakan sepeda motor sebanyak 11 kasus menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan 24 orang mengalami luka ringan. “Tabrakan melibatkan roda empat sebanyak tiga kejdian menyebabkan empat orang luka ringan,” tambah mantan Kasat Lantas Polres Manggarai ini.

Korban kecelakaan terbanyak dari kalangan swasta dan pelajar dan mahasiswa.

Disisi lain, kecelakaan lalu lintas terbanyak melibatkan sepeda motor dan mobil penumpang. (Nuel/Put).