Kamis, 04 September 2025

PHLHPN Layangkan Somasi ke dua kepada Pemko Medan

Redaksi - Rabu, 29 Mei 2019 21:10 WIB
PHLHPN  Layangkan Somasi ke dua kepada Pemko Medan

Digtara.com | Medan – Pemerintah Kota Medan dinilai sangat lemah memetakan daerah yang rawan terkena bencana seperti banjir karena buruknya drainase di Kota Medan.

Baca Juga:

Atas hal tersebut, Advokat Bersatu Perkumpulan Hukum Lingkungan Hidup dan Pertambangan Nasional (PHLHPN)pun melayangkan somasi ke dua ke Pemerintahan Kota (Pemko) Medan.

“Sebelumnya tertanggal 7 Mai 2018, kita sudah melayangkan surat somasi pertama terhadap pemko Medan terkait buruknya drainase di Medan, tapi sampai saat ini ngak ada tanggapan dari pemko dan sekarang kita layangkan somasi kedua kepada Pemko Medan,” ucap ketua umum PHLHPN Nurmala Cihouta Ginting saat ditemui di kantornya di jalan Prof T Zulkarnain, Kamis (30/5/2019)

Banjir MedanSejauh ini, pihaknya sudah banyak mendapatkan laporan dari masyarakat terkait buruknya drainase. Dari hasil Investigasi dan pantauan mereka, drainase di kota Medan sangat lah buruk karena tidak terhubung dengan drainase utama yang menyebabkan tersumbat dengan penuh dengan sampah yang akhirnya menyebabkan banjir.

“Akibat tersumbatnya drainase karena tumpukkan sampah, mengakibatkan sungai tidak dapat menampung air jika hujan turun dan menyebabkan banjir. Tentunya tidak adanya kepedulian dari Pemko Medan terhadap permasalahan ini, sudah melanggar UU no 18 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah,” ucapnya

Ia pun mengatakan, bila somasi kedua ini tak juga mendapatkan tanggapan dari Pemko Medan, pihakknya akan menempun jalur hukum.

Parahnya lagi sebutnya, pemko seakan tutup mata dengan buruknya drainase. Hal ini terbukti dengan banyaknya drainase yang tertumpat dibeberapa titik jalan protokol kota Medan, seperti di jalan Sudirman, Patimura serta iskandar muda drainasenya tidak jalan dan tidak menyambung dari satu drainse ke drainase utama sehingga menyebabkan banjir

“kita harap pemko Medan, serius menangani permasalahan ini dan kami akan terus berjuang agar Pemko mau membuka telinga dan menyelesaikan permasalahan ini,” ucapnya (ari)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru