Nekat Jambret Tas Omak-omak, Dua Sekawan Diseret Polisi ke Sel

digtara.com | TEBINGTINGGI – Dua Sekawan pelaku jambret di Kota Tebingtinggi,Sumatera Utara, Minggu sore (24/3) sekira pukul 15:00 Wib, babakbelur di hajar massa setelah menjambret ibu rumah tangga (IRT) saat melintas di Jalan Sudirman, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebingtinggi Kota.

Baca Juga:

• Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren
• Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi
• Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kejadian berawal, sore itu korban Ira Yani (32) bersama temannya Lili Saragih (45),warga Jalan Anturmangan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, baru pulang menghadiri acara kampanye tertutup dengan mengendarai sepeda motor honda supra bernomor polisi BK 6469 ACS, setiba di lokasi kejadian korban tidak sadar kalau dirinya sudah di ikuti dua kawanan pelaku dari belakang dengan mengendarai sepeda motor Revo tanpa plat polisi yang di kendarai pelaku Frabu (19) dan temannya Binsar (16) warga Jalan Sawit, Kelurahan Pelita,Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi.

Melihat keadaan sudah sepi dua kawanan pelaku langsung memepet korbannya dari sebelah kiri dan pelaku langsung merampas tas dari tangan sebelah kiri korban.

Merasa terkejut tas yang di sandangnya dirampas kawanan pelaku, korban pun sempat memberi perlawanan dengan cara tari menarik sambil berteriak minta tolong kepada warga yang melintas, mendengar adanya teriakkan korban minta tolong kawanan pelaku akhirnya gugup dan terjatuh ke aspal jalan bersama korban.

Melihat korban terjatuh bersama pelaku, warga yang melintas langsung memberi pertolongan kepada korban dan pelaku juga ikut diamankan warga,satu di antara dua pelaku sempat kabur dari kepungan warga dan akhirnya warga berhasil menangkap pelaku yang sempat kabur.

Saat di tanyai wartawan di lokasi kejadian, pelaku Binsar tidak mau mengakui kalau dirinya bersama temannya melakukan perampasan tas,malah ia berdalil mengatakan kalau dirinya terjatuh akibat stang sepeda motornya bersenggolan dengan korban.

Menurut keterangan korban Ira Yani mengatakan, sore itu ia bersama temannya atas nama Lili Saragih baru pulang mnghadiri acara kampanye, setiba di lokasi diri tiba-tiba di pepet dua kawanan pelaku dari samping sebela kiri dan pelaku langsung mengambil tas temannya.

“Tak terima tas temannya di rampas kawanan pelaku, temannya yang di boncengnya langsung memberi perlawan terhadap pelaku, pelaku akhirnya terjatuh dan ditangkap warga,” kata Ira Yani.

Atas kejadian ini, nyawa pelaku akhirnya dapat diselamatkan dari amukan massa, setelah petugas dari Polres Tebingtinggi datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku, atas kejadian ini korban Lili Saragih menagalami luka robek di bagian tangan sebelah kanan sedangkan teman korban Ira Yani hanya mengalami syok.

Kini kedua pelaku bersama barang bukti satu unit sepeda motor yang di gunakan kawanan pelaku untuk menjalankan aksinya, kini sudah diamankan petugas ke Mapolres tebing tinggi, guna pemeriksaan lebih lanjut.

Repoter: Erwan Tanjung