Slovenia Klaim Negaranya Baru Akhiri Pandemi Virus Korona

digtara.com - Slovenia mengklaim Negaranya baru mengakhiri pandemi virus korona jenis baru, Covid-19. Klaim ini diumumkan setelah dalam dua pekan terakhir hanya terjadi kurang dari tujuh kasus infeksi harian.
Baca Juga:
Negara anggota Uni Eropa ini menyebutkan penyebaran Covid-19 terkendali dan tidak ada lagi kebutuhan untuk mengambil tindakan kesehatan yang luar biasa. “Slovenia telah menjinakkan epidemi selama dua bulan terakhir. Slovenia memiliki gambaran epidemiologi terbaik di Eropa,” kata Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa seperti dikutip Reuters, Senin (18/05/2020).
Orang-orang yang sekarang tiba di Slovenia dari negara-negara Uni Eropa lainnya tidak lagi berkewajiban untuk pergi ke fasilitas karantina selama setidaknya tujuh hari seperti yang terjadi pada awal April. Demikian pengumuman pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan. Kebijakan itu tidak berlaku bagi warga asing non-Uni Eropa. Kendati demikian ada beberapa pengecualian termasuk diplomat dan orang yang mengangkut kargo.
Dalam pengumumannya, Pemerintah Slovenia menyebutkan warga masih harus mengikuti aturan dasar untuk mencegah kemungkinan penyebaran infeksi virus korona baru. Orang-orang diharuskan memakai masker di dalam ruangan di tempat publik, menjaga jarak setidaknya 1,5 meter (5 kaki) dan mendesinfeksi tangan saat memasuki ruang publik.
Negara berpenduduk 2 juta orang yang berbatasan dengan Italia, Austria, Hongaria dan Kroasia, sejauh ini melaporkan 1.464 kasus infeksi Covid-19 dengan 103 kematian. Negara ini menyatakan epidemi Covid-19 pada 12 Maret.
Sejak pertengahan Maret, Slovenia telah menutup semua sekolah, lembaga olahraga dan budaya, bar, restoran, hotel dan toko selain dari toko makanan dan obat-obatan, sambil membatalkan layanan transportasi umum.Pengumuman wabah Covid-19 telah berakhir berarti beberapa tindakan, termasuk bantuan keuangan kepada warga dan perusahaan yang terkena dampak wabah akan berakhir pada akhir Mei.
Pemerintah telah mulai melonggarkan penguncian atau lockdown sejak 20 April. Transportasi umum mulai beroperasi kembali awal pekan ini, dan pelajar kembali ke sekolah mulai pekan depan. Semua bar dan restoran serta hotel kecil dengan hingga 30 kamar akan diizinkan dibuka pekan depan.
[ya]
https://www.youtube.com/watch?v=Pto6KbarLvU
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
