Senin, 06 Oktober 2025

Seorang Pria di China Hidup Dengan Pisau Berkarat Tertancap di Kepala Selama 26 Tahun

- Minggu, 26 April 2020 05:59 WIB
Seorang Pria di China Hidup Dengan Pisau Berkarat Tertancap di Kepala Selama 26 Tahun

digtara.com – Seorang pria bernama Duorijie (76) hidup dengan pisau berkarat tertancap di kepala selama 26 tahun terakhir.

Baca Juga:

Pisau itu pertama kali menancap di kepala pria asal dari Kota Haiyan itu, sejak dia dirampok pada tahun 1994 lalu. Dia tak mencabut pisau itu karena khawatir akan membahayakan nyawanya.

Namun sejak tahun 2012 lalu, Dourijie mulai merasakan sakit kepala kronis hingga ia mencari bantuan perawatan medis.

Pisau itu akhirnya dicabut di Rumah Sakit Shandong Qianfoshan di Tiongkok. Pihak rumah sakit menyebut kasus ini sebagai ‘keajaiban’. Foto-foto yang dipublikasikan rumah sakit menunjukkan bilah pisau buah utuh yang diambil dari belakang kepala Duorijie.

Duorikie menjalani dua prosedur operasi pada 2 dan 8 April. Pada akhir Maret, ia diterbangkan ke Jinan untuk mendapat perawatan pro bono setelah petugas medis berkeliling pedesaan menemukannya.

“Ketika kami menemukannya ketika sedang dalam perjalanan medis ke Qinghai, kami mengetahui bahwa para ahli telah memutuskan perawatan yang lebih konservatif, hanya meresepkan obat penghilang rasa sakit,” kata Dokter Zhang Shuxiang, salah seorang petugas medis yang menemukan Duorijie sebagaimana dilansir Okezone, Minggu (26/4/2020).

 

https://www.youtube.com/watch?v=N8TRx922wa4

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

“Tetapi gejalanya mulai semakin parah dan tak tertahankan. Karena keterbatasan rumah sakit setempat, kami memutuskan untuk membawanya ke Shandong untuk perawatan terbaik,” sambungnya.

 

Kehilangan penglihatan…

KEHILANGAN PENGLIHATAN

Gejala neurologis Duorijie termasuk kehilangan penglihatan di mata kanannya serta kelumpuhan hampir penuh di lengan dan kaki kirinya. Operasi penyelamatan dua bagian ini dirancang oleh kepala spesialis telinga, hidung dan mulut Rumah Sakit Shandong Qianfoshan, Wang Qiron dan Wakil Kepala Wang Baodong.

Tim medis antar departemen termasuk kepala dokter mata Dang Guangfu, mengatakan jika CT dan X-ray scan menunjukkan pisau di pangkal tengkorak pasien, bersarang di rongga mata dan menekan saraf optiknya.

Kepala ahli bedah saraf Liu Guangcun setuju bahwa melepaskan bilah pisaunya berukuran panjang adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan penderitaan pensiunan itu sekali dan untuk selamanya.

“Selama operasi dua jam, ahli bedah melepaskan pisau berkarat 10 sentimeter,” kata Dokter Zhang.

Pada tanggal 8 April, ia menjalani operasi kedua untuk membersihkan lukanya. Dia pulih dengan baik dan sudah bisa berjalan sendiri. Sakit kepalanya hilang, dan ia telah mendapatkan kembali penglihatan penuh di mata kanannya.

Dourijie mengatakan, apa yang dilakukan para dokter telah mengakhiri mimpi buruk yang telah dialaminya selama lebih dari 20 tahun.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=N8TRx922wa4

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru