Minggu, 05 Oktober 2025

Partai Demokrat Sebut Pemakzulan Trump Demi Keamanan Nasional

- Minggu, 19 Januari 2020 02:04 WIB
Partai Demokrat Sebut Pemakzulan Trump Demi Keamanan Nasional

digtara.com | JAKARTA – Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) menyebut pemakzulan Presiden AS, Donald Trump harus dilakukan. Itu demi melindungi keamanan nasional dan keberlangsungan sistem pemerintahan negara.

Baca Juga:

Itu tertulis dalam dokumen setebal 111 halaman yang diajukan Partai Demokrat AS ke Senat. Pengajuan itu sebelum senat AS menggelar sidang pemakzulan pada Selasa 21 Januari 2020 mendatang.

Dalam dokumen itu pula Partai Demokrat mengungkapkan indikasi adanya penyalahgunaan kekuasaan dan gangguan terhadap Kongres yang dilakukan oleh Trump.

“Senat harus memutuskan dan memakzulkan Trump untuk menghindari kerusakan jangka panjang. Utamanya terhadap nilai-nilai demokratis kita dan keamanan nasional,” demikian ditulis dalam dokumen tersebut seperti dilansir Reuters, Minggu (19/1/2020).

Mereka mengatakan, mereka melanjutkan kasus terhadap Presiden AS ini adalah hal yang sederhana. Dengan fakta yang tak terbantahkan, dan bukti yang sangat banyak.

“Sejarah akan mencatat kemauan tiap senator untuk berdiri di atas perbedaan antar partai. Memandang fakta dengan jujur, dan mempertahankan Konstitusi,” lanjut dokumen tersebut.

Adapun para pengacara Trump sudah lebih dulu menolak berbagai tuduhan yang dijatuhkan kepada Presiden AS ke-45 itu. Mereka, yang didukung oleh anggota Partai Republik di Kongres, menyebut tudingan yang disampaikan tak lebih dari upaya partisan untuk melengserkan Trump dari jabatannya.

Mereka menilai upaya tersebut adalah serangan berbahaya atas hak warga AS untuk memilih presidennya dengan bebas.

“Ini adalah upaya yang kurang ajar dan tidak sesuai hukum untuk membalikkan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2016 dan mengganggu Pilpres 2020, yang tinggal beberapa bulan lagi,” tulis mereka dalam dokumen setebal 6 halaman yang dirilis pada Sabtu 18 Januari 2020 kemarin.

Kasus pemakzulan Trump berkembang dari perbedaan pendapat antara Trump dan Partai Demokrat mengenai upaya Trump membujuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menyelidiki Joe Biden, rivalnya di Pilpres 2020, pada tahun lalu.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru