Minggu, 29 Juni 2025

Sultan Oman Mangkat di Usia 79 Tahun

- Sabtu, 11 Januari 2020 09:51 WIB
Sultan Oman Mangkat di Usia 79 Tahun

digtara.com | MUSKAT – Pimpinan Kerajaan Oman, Sultan Qaboos bin Said Al Said, mangkat di usianya yang ke-79 tahun, Jumat 10 Januari 2020 kemarin.

Baca Juga:

Sultan Oman berpulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Belgia. Dia dirawat atas penyakit kangker yang dideritanya.

Lembaga penerangan kerajaan menyebutkan, Kerajaan Oman menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari atas kematian sang Sultan.

“Dengan penderitaan dan kesedihan yang mendalam, kerajaan berduka atas wafatnya yang mulis Sultan Qaboos,” ujar kerajaan dilansir AFP, Sabtu (11/1/2020).

Sultan Qaboos berkuasa di Oman setelah melengserkan ayahnya, Said bin Taimur. Kekuasaan itu diraih melalui kudeta yang didukung Inggris pada tahun 1970.

Sang sultan berkuasa selama 50 tahun, menjadikannya pemimpin dengan masa jabatan terlama di dunia Arab modern.

 

Sultan Oman Mangkat di Usia 79 Tahun
Proses persemayaman Sultan Qaboos. Pemerintah Kerajaan Oman menetapkan masa berkabung tiga hari atas kematian sang Sultan. (net)

 

Sultan Qaboos mengubah Oman tak hanya menjadi negara maju. Namun, diperhitungkan dalam geopolitik kawasan Timur Tengah.

Menganut prinsip netral dalam politik luar negeri, negaranya sering diminta menjadi mediator negara yang berkonflik di Timur Tengah.

Salah satunya, seperti dilansir BBC, adalah memfasilitasi pertemuan rahasia antara AS dan Iran pada 2013. Pertemuan itu menghasilkan sebuah perjanjian nuklir dua tahun kemudian.

Sultan Oman itu dipandang sebagai sosok visioner dan kharismatik. Namun, dia tidak segan membungkam orang yang kontra dengan dirinya.

Seperti yang terjadi pada Arab Springs 2011, yang merambat ke Oman dengan ribuan orang turun ke jalan menuntut berakhirnya korupsi hingga kenaikan gaji.

Dia merespons tuntutan tersebut dengan memecat pejabat yang terindikasi korupsi, menjanjikan lebih banyak lapangan kerja, hingga memperluas wewenang Dewan Konsultasi.

Namun, sejak saat itu, dia memberangus koran hingga majalah yang mengkritik pemerintah, dan memenjarakan editor hingga wartawannya.

PENGGANTI SULTAN

Setalah Sultan Qaboos mangkat, sepupunya Haitham bin Tariq Al Said dilaporkan telah ditetapkan sebagai Sultan baru. Haitham kabarnya sudah diambil sumpah di hadapan Dewan Anggota Keluarga Kerajaan. Demikian seperti dilansir harian al-Watan dan al-Roya.

Sepupu Sultan Qaboos yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan Oman disebut dipastikan sebagai pengganti melalui surat.

Sepupunya diangkat sebagai Sultan, karena Sultan Qaboos tidak mempunyai keturunan maupun saudara kandung.

Karena itu sesuai konstitusi setempat, penggantinya bakal ditetapkan oleh Dewan Anggota Keluarga Kerajaan yang berjumlah 50 orang.

Diwartakan Al Jazeera Sabtu, calonnya haruslah Muslim, dewasa, pandai, dan berasal dari orangtua penganut Islam Oman.

Jika tidak ada yang setuju, maka pengganti bakal dilihat berdasarkan surat wasiat yang sudah ditulis sebelumnya oleh Sultan Qaboos.

Sultan Oman Mangkat di Usia 79 Tahun
Sepupu Sultan Qaboos, Haitham bin Tariq Al Said dikabarkan diangkat menjadi Sultan Oman yang baru. Sebelumnya Haitham bin Tariq Al Said merupakan Menteri Kebudayaan Oman. (net)

Diberitakan AFP, televisi pemerintah di tengah proses pemakaman menayangkan kabar bahwa surat tersebut telah terbuka.

Banyak pakar awalnya menjagokan Asad bin Tariq, sepupu lain, bakal meneruskan tampuk kepemimpinan Sultan Qaboos.

Sebab, dia didapuk sebagai wakil perdana menteri urusan kerja sama dan hubungan internasional oleh sultan di 2017.

Mahjoob Zweiri, profesor di Pusat Studi Teluk Universitas Qatar berujar, Haitham dianggap “sangat dekat” sebagai pengambil keputusan.

Selain itu, dirinya beberapa kali dilibatkan ketika Muscat harus menjadi mediator ketika terjadi ketegangan di Timur Tengah.

“Saya kira tidak akan terjadi perubahan besar. Saya kira Oman bakal terus memainkan peran positif mendinginkan berbagai konflik,” ucap Zweiri.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru