Dua Kloter Jemaah Haji Asal Surabaya Sempat Tertunda Kepulanganya Dampak Perang Iran-Israel, Kini Sudah Tiba di Tanah Air
Haji 2025
Ahsan Fauzi - Sabtu, 28 Juni 2025 16:02 WIB

MCH 2025
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri M Zain
digtara.com -Ada dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang tertunda kepulangannya karena penutupan penerbangan dengan alasan keamanan saat terjadi perang Iran-Israel. Keduanya adalah jemaah kloter 43 dan 44 Embarkasi Surabaya (SUB 43 dan 44).
Baca Juga:
- Berangkatkan 40 Peserta, Jateng Target Juara Umum MQK Internasional 2025 di Sulsel
- Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia
- Fraksi PPP DPRD Jateng Mendesak Pemprov dan Pemerintah Pusat Naikkan Insentif Guru Madin
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri M Zain memastikan kedua kloter tersebut kini sudah tiba di Tanah Air. "SUB 43 dan SUB 44 yang sempat tertunda penerbangannya, kini sudah tiba di Tanah Air. Jemaah juga sudah berkumpul dengan keluarganya," terang M Zain di Jakarta dirilis dariKemenag.or.id, Jumat (27/6/2025).
Dijelaskan M Zain, Kloter Sub 43 dijadwalkan terbang pada 24 Juni 2025, take off pukul 03:50 WAS. Sementara kloter SUB 44 dijadwalkan terbang pada 24 juni 2025, take off pukul 19:00 WAS.
"Dua kloter ini tertunda terbang ke Surabaya dikarenakan ada penutupan di bandara Muscat sebagai imbas perang Iran-Israel," papar M Zain.
M Zain menerangkan, sebanyak 380 jemaah SUB 43 yang tertunda keberangkatannya, diinapkan di tiga hotel transit, yaitu: White Diamond, Wow Hotel, dan Carwan Hotel. Sementara 380 jemaah SUB 44 yang juga tertunda keberangkatannya, diinapkan pada empat hotel transit, yaitu: Casablanca Hotel, Ambassador Hotel, Casadiora Hotel, dan Casadiora Raudha.
"Jemaah SUB 44 akhirnya diberangkatkan ke Tanah Air pada 25 Juni 2025, take off pukul 21:00 WAS. Sedangkan jemaah SUB 43, diberangkatkan kembali pada 26 juni 2025, take off pukul 01:00 WAS," terang M Zain.
M Zain menambahkan, proses pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah telah berakhir pada 26 Juni 2025. Bersamaan itu dimulai proses pemulangan jemaah dari Madinah.
"Dari 525 kloter, sudah pulang 286 kloter atau 54,48% dengan 111.345 jemaah. Pemulangan jemaah kini terfokus dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Penerbangan terakhir pada 11 Juli 2025. Semoga kepulangan jemaah kita terus berjalan lancar. Keluarga di tanah air juga tenang dan nyaman," harapnya. (San).
Tags
Jemaah hajiKemenagSempat tertunda kepulangan dampak perang Iran-Israeljemaah kloter 43 dan 44 Embarkasi Surabaya
Berita Terkait

Berangkatkan 40 Peserta, Jateng Target Juara Umum MQK Internasional 2025 di Sulsel

Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia

Fraksi PPP DPRD Jateng Mendesak Pemprov dan Pemerintah Pusat Naikkan Insentif Guru Madin

Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

Skandal Haji Rp 1 Triliun: KPK Geledah Kantor Kemenag, Cekal Gus Yaqut, dan Sita Mobil Mewah

Silatnas FKUB 2025, Menag Ajak Jadikan Agama Faktor Pemersatu, Bukan Pemecah
Komentar
Berita Terbaru

Barang Temuan Miras Diserahkan Polsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang Ke Satresnarkoba Polresta Kupang Kota

Lerai Perkelahian, Mahasiswa di Kupang Malah Dihantam Dengan Balok

Sepeda Motor Warga Kupang Hilang Saat Diparkir

IRT Penjual Buah Di Kupang Tewas Ditikam, Anak Mantu Sekarat

Musim Hujan 2025-2026 Datang Lebih Awal, BMKG Ingatkan Risiko Banjir

Polres Sumba Barat Bantu Sumur Bor Bagi Warga Tanarighu

Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Jumat 3 Oktober 2025
