KND Apresiasi Program Safari Wukuf Jemaah Lansia dan Disabilitas Penyelenggaraan Haji 2025
Haji 2025
Ahsan Fauzi - Kamis, 26 Juni 2025 23:55 WIB

MCH 2025
Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia
digtara.com -Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia mengapresiasi program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan haji tahun 2025. Program ini dinilai sebagai contoh praktik baik dalam mewujudkan layanan haji yang inklusif, ramah lansia, dan disabilitas.
"Kami mengapresiasi Kemenag atas skema program Safari Wukuf yang sangat baik ini. Harapan kami, praktik-praktik baik ini terus dilanjutkan, dan ke depan ada lebih banyak hal yang bisa dipersiapkan agar apa yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi," ujar Dante saat audiensi dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah dilansir dari Kemenag.or.id, Senin (23/6/2025).
"Kami mengapresiasi Kemenag atas skema program Safari Wukuf yang sangat baik ini. Harapan kami, praktik-praktik baik ini terus dilanjutkan, dan ke depan ada lebih banyak hal yang bisa dipersiapkan agar apa yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi," ujar Dante saat audiensi dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag Hilman Latief di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah dilansir dari Kemenag.or.id, Senin (23/6/2025).
Baca Juga:
Dante menyampaikan keterlibatan KND dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Keterlibatan tersebut mulai dari pendataan para jemaah penyandang disabilitas, berinteraksi langsung dengan mereka, serta membangun pemahaman dan persepsi positif di kalangan jemaah lainnya yang berada di sekitar mereka.
"Ada banyak praktik baik yang kami temukan. Misalnya, ketika ada penyandang disabilitas tuli dan petugas tidak tahu cara berkomunikasi. Namun setelah berinteraksi langsung, akhirnya petugas tahu bahwa komunikasi bisa dilakukan dengan menulis di kertas atau menggunakan pensil," jelasnya.
Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dari KND untuk memperkuat program layanan ke depan. Menurutnya, jumlah jemaah lansia terus meningkat setiap tahun, sehingga perlu strategi pelayanan yang adaptif dan inklusif.
"Saya meminta masukan dari KND untuk memperkuat program kita ke depan. Karena bagaimanapun, secara demografis, jumlah jemaah lansia akan terus meningkat," kata Hilman.
"Dan tahun ini pun jumlahnya sudah cukup tinggi. Maka kita perlu menyiapkan strategi ke depan, seperti apa pola layanan yang tepat," lanjutnya.
Audiensi antara Kemenag dan KND ini menjadi langkah penting dalam sinergi lintas lembaga demi meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi seluruh jemaah, tanpa terkecuali. (San).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Dante RigmaliaDirjen PHU Hilman LatiefHaji Ramah DisabilitasHaji Ramah LansiaKNDKemenagKomisi Nasional Disabilitas
Berita Terkait

Saiful Mujab: Integritas dan Karakter Pembimbing Haji Menjadi Kunci Kemabruran Jemaah

Skandal Haji Rp 1 Triliun: KPK Geledah Kantor Kemenag, Cekal Gus Yaqut, dan Sita Mobil Mewah

Silatnas FKUB 2025, Menag Ajak Jadikan Agama Faktor Pemersatu, Bukan Pemecah

Mukernas, AMPHURI Siap Berkolaborasi dan Bersinergi untuk Mengawal Amandemen UU Haji

BPJPH Siapkan 88.384 Sertifikasi Halal Gratis bagi UMK di Sumut

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko Serahkan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH untuk Pesantren, Lembaga Dakwah dan Keagamaan
Komentar
Berita Terbaru

GMIT Gelar Pelatihan Juru Bahasa Isyarat

Silaturahmi Dengan Kapolda NTT, GM PT PLN UIP Nusra Bahas Soal Geothermal dan Energi Surya

Bhabinkamtibmas di Sumba Barat Bagi Buku Bagi Anak Sekolah

Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Ketua Umum PBNU Minta Maaf Soal Undang Peter Berkowitz, Tegaskan Tetap Konsisten Dukungan untuk Palestina

Kadis Perikanan Rote Ndao dan Kontraktor Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi
