Presiden Prabowo Tiba di Qatar untuk Kunjungan Resmi

digtara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandara Internasional Hammad, Doha, Qatar, pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 21.15 waktu setempat.
Baca Juga:
- Link Live Streaming Race MotoGP Qatar Sirkuit Lusail: Marc dan Alex Marquez Bersaing Ketat, Francesco Bagnaia Panas
- Mantan Abdi Negara Wajib Tahu! Info Terbaru THR dan Gaji ke-13 Pensiunan, Begini Kata Presiden Prabowo
- Cek Rekening! Prabowo Resmikan Penyaluran Tunjangan Langsung untuk Guru ASN Daerah!
Kedatangan beliau disambut oleh Menteri Kebudayaan Qatar Sheikh Abdulrahman bin Hamad Al-Thani, Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, serta Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha.
Pasukan kehormatan dari Qatar Amiri Guard juga hadir dalam penyambutan tersebut dan mengawal Presiden menuju kendaraannya.
Setelah dari bandara, Prabowo langsung menuju hotel tempatnya menginap selama berada di Doha.
Rencananya, pada hari berikutnya, Presiden akan melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, di Istana Amiri Diwan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara kedua negara.
Sebelum berangkat, Prabowo menyatakan bahwa kunjungan ini akan membahas sejumlah kesepakatan strategis, termasuk penandatanganan perjanjian penting antara Indonesia dan Qatar.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4/2025).
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Link Live Streaming Race MotoGP Qatar Sirkuit Lusail: Marc dan Alex Marquez Bersaing Ketat, Francesco Bagnaia Panas

Mantan Abdi Negara Wajib Tahu! Info Terbaru THR dan Gaji ke-13 Pensiunan, Begini Kata Presiden Prabowo

Cek Rekening! Prabowo Resmikan Penyaluran Tunjangan Langsung untuk Guru ASN Daerah!

Makan Waktu Sampai 4 Tahun, Prabowo Resmikan Bank Emas

Prabowo Bocorkan Tanggal Peluncuran Danantara Indonesia, Dana Investasi Baru Senilai Ratusan Miliar USD
