Akhirnya, Alay Sang Buronan Koruptor ABPD Lampung Diciduk di Bali

digtara.com | DENPASAR – Sugiarto Wiharjo alias Alay, buronan yang berstatus koruptor ABPD Lampung, ditangkap di Bali, tepatnya di Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Dalam catatan pihak kejakaan, Alay sudah empat tahun melarikan diri.
Baca Juga:
Kasipenkum Humas Kejati Bali, Edwin Beslar, membenarkan pihaknya telah menangkap buronan yang sebelumnya merupakan terpidana korupsi APBD Lampung Timur dan Tengah. Terpidana dalam perkara jni diduga korupsi sekitar Rp108 miliar.
“Yang bersangkutan kami tangkap di ruang makan Hotel Novotel, Tanjung Benoa, Kuta Selatan,” katanya seperti dilansir okezone.
Pria yang diduga owner Tripanca Group itu di Bali bersama anak lelaki dan menantunya. Saat ditangkap dia seperti tamu yang santai mengenapan kaos oblong, topi dan celana pendek.
Di kantor Kejati Bali, Sugiarto diperiksa tim medis dari RS Bali Mandara. Dari hasil pemeriksaan, Sugiarto normal. Edwin Beslar mengatakan terpidana akan diserahkan ke Kejati Lampung.
Hasil pemeriksaan, kata pria asal Manado itu, Sugiarto rencananya mau ke Lombok. Dia di Bali hanya singgah. Yang menarik, Sugiarto melakukan perjalanan dari Jember, Jawa Timur. Kemungkinan perjalanan melalui jalur darat ini untuk menghindari intaian intelejen.
Dalam perkara ini, Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis hukuman 18 tahun penjara terhadap Sugiarto. Sementara di Pengadilan Tingkat Pertama, dia dihukum lima tahun penjara. Di tingkat banding ke Pengadilan Tinggi Lampung, putusan di PN Lampung dikuatkan. Namun di Mahkamah Agung dia divonis 18 tahun.
Upaya mengeksekusi untuk masuk ke penjara gagal. Keberadaanya sulit dilacak. Namun kini terpidana harus meringkuk kembali di penjara.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
