Edarkan Narkoba, Warga Timbangan Padangsidimpuan Didor Polisi

digtara.com – Anggota Sat Resnarkoba Polres Kota Padangsidimpuan berhasil membekuk terduga pengedar narkoba golongan l jenis sabu inisial ARN (26), warga Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

• Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat, Ini Kasusnya!
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Petugas melakukan tindakan terukur dengan menembak tersangka saat operasi penangkapan di dekat kuburan, Jalan Merdeka, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

“Tindakan terukur yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut tepat pada bagian tangannya. Dan tersangka ARN sudah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan guna mendapatkan pertolongan medis,” ujar Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo SIK melalui Kasat Resnarkoba AKP Sammailun Pulungan SH kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Kasat menjelaskan, kejadian itu berawal ketika petugas kepolisian mendapat informasi bahwa salah seorang target operasi (TO) terduga pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial M sedang berada di lokasi. Selanjutnya, personel langsung menuju ke lokasi guna memastikan informasi yang didapat dari warga itu.

Ketika tiba di lokasi, personel kepolisian melihat M. Namun, aksi kepolisian itu terlebih dahulu diketahui M sehingga ia bisa melarikan diri.

Masih di tempat yang sama, petugas kepolisian tiba-tiba melihat ARN. Dia diduga ingin melakukan transaksi. Spontan, polisi langsung mendatangi dan menangkapnya.

“Ketika polisi mau menangkap, tiba-tiba ARN menolak salah seorang petugas hingga akhirnya terjatuh. Melihat kejadian itu, personel terpaksa melakukan tindakan terukur kepada ARN,” jelas Kasat.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa, 4 bungkus plastik klip transfaran berisi narkotika golongan I Jenis sabu dengan berat seluruh 2,14 gram dan 1 kotak rokok.

“Saat ini tersangka ARN masih dalam perawatan medis di RSUD Padangsidimpuan, sementara TO berinisial M masih dalam pengajaran petugas,” pungkasnya.