Ini Pelaku Pembunuhan di Lokasi Pesta di NTT, Akui Awalnya Dipukul Korban Saat Berjoget

digtara.com – Polisi mengamankan Lorens Dali alias Puyol (26), usai menghabisi lawan duelnya Dominggus Lobo (39), di lokasi pesta di Desa Delo, Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Selasa (26/10/2021) dinihari.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Warga RT 09/RW 05, Dusun III Waihebo, Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua itu pun mengakui perkelahian mereka terjadi dalam kondisi mabuk dan korban memukulnya saat sedang berjoget.

Lorens menikam Dominggus (39), kuli bangunan warga Desa Raemedia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua hingga tewas berlumur darah.

“Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena pelaku marah pada korban yang memukul pelaku dan sama – sama dalam kondisi mabuk akibat konsumsi miras (Sopi) sebelum kejadian,” ungkap Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, SH yang dikonfirmasi Rabu (27/10/2021).

Baca: Mabuk Lalu Berkelahi di Lokasi Pesta, Satu Warga NTT Tewas dengan 7 Luka Tusukan

Pesta pernikahan itu berlangsung di
rumah Cornelis Lay Ratu di RT 09/RW 05 Desa Delo, Kecamatan Sabu Barat pada Senin (25/10/2021).

Usai pesta nikah acara hiburan masih terus berlanjut hingga malam. Sejumlah tamu undangan berjoget termasuk pelaku dan korban.

Sebagian undangan termasuk pelaku dan korban sudah mengkonsumsi minuman keras tradisional jenis sopi sehingga mabuk.

Saat berjoget terjadi sesuatu yang membuat keduanya terlibat perdebatan.

Korban kemudian menarik pelaku keluar lokasi joget. Lalu menurut pelaku, ia dipukul duluan sehingga ia marah dan terjadilah perkelahian.

Awalnya pertarungan seimbang. Namun situasi berubah setelah pelaku mengeluarkan pisaunya. Ia menganiaya korban sehingga meninggal dunia.

Leher korban digorok dengan pisau hingga meninggal dunia. Selain itu ada luka tikaman di beberapa bagian tubuh korban.

Setelah menikam korban, pelaku membuang pisau ke semak-semak.

“Barang bukti berupa pisau yang ditemukan personel Polres Sabu Raijua yang mendatangi TKP di sekitar semak-semak pinggir jalan dekat korban tergeletak dan meninggal dunia. Diduga merupakan upaya pelaku untuk menghindar dan menghilangkan barang Bukti berupa pisau yang digunakan pelaku menganiaya korban saat perkelahian,” jelas Kapolres Sabu Raijua yangerupakan mantan Waka Polres Belu.

Selain mengamankan barang bukti satu buah pisau, polisi juga mengamankan barang bukti lain yakni baju dan celana korban yang ada bercak darah.

Anggota Polres Sabu Raijua telah melakukan upaya penyidikan awal dengan melakukan kegiatan Pra rekontruksi di TKP.

Kasus tersebut telah dibuatkan laporan polisi nomor LP/B/64/Yan 2.5/X/2021/ Res Sabu Raijua dengan pelapor kakak kandung korban, Soleman Lobo (49), warga RT 008/RW 004, Desa Delo, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.