Jumat, 30 Mei 2025

Terkait Video Viral Penganiayaan Napi, Lapas Tanjung Gusta Medan Sudah Periksa 16 Saksi

Redaksi - Jumat, 24 September 2021 07:56 WIB
Terkait Video Viral Penganiayaan Napi, Lapas Tanjung Gusta Medan Sudah Periksa 16 Saksi

digtara.com – Pihak Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan sudah memeriksa 16 saksi terkait video viral penganiayaan terhadap narapidana (Napi) Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) di dalam lapas beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Kalapas Kelas I Medan Erwedi Supriyatno saat berada di Kantor Ombudsman di Jalan Sei Besitang Kecamatan Medan Petisah, Jumat (24/09/2021).

“Sampai hari ini masih dalam penyelesaian akhir terkait permintaan keterangan dan pemeriksaan setelah itu kami laporkan ke pimpinan terlebih dahulu nanti asil akhirnya akan kami sampaikan lagi,” Ucapnya kepada wartawan.

Baca: Viral Video Napi Dianiaya, Ombudsman Akan Investigasi Lapas Tanjung Gusta

Erwedi juga mengatakan sudah menambah saksi mata untuk diperiksa pihaknya.

Baca: Viral Napi Diduga Dianiaya Sipir Lapas Tanjung Gusta Medan, Kalapas: Masih Kita Periksa

“Untuk saksi sudah 16 orang yang kita mintai keterangan, 7 orang dari warga binaan dan 9 orang dari pegawai pegawai lapas,” ucapnya lagi.

Untuk hasil pemeriksaan dirinya belum bisa menginformasikan soal keterlibatan anggota. Ia harus melaporkan kepada pimpinannya terlebih dahulu.

Sebelumnya, viral sebuah video kekerasan narapidana di Medan yang mengaku disiksa sipir penjara.

Video viral itu tersebar di media sosial facebook seperti dalam akun Lensasumut.com

Dalam video tersebut tampak seorang pria membuka bajunya dan terlihat seluruh badannya memar memar seperti habis terkena pukulan.

Diduga video tersebut terjadi di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan.

“Buka lagi, buka lagi,” Ucap seorang pria yang ada didalam video tersebut.

“Inilah tindakan pegawai Lapas kelas I Medan. Kami bukan binatang, kami manusia pak, kami dikurung sampai bertahun-tahun karena masalah kecil saja,” ucapnya lagi sambil memperlihatkan badan temannya yang penuh luka.

“Diminta uang 30 juta, 40 juta baru bisa keluar, kalau engga dipukuli seperti ini, kalau engga ngasih uang, nih pak bagaimana tindakan bapak ini,” ucapnya lagi. (mag-03)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru